Dua puluh tiga.

3.9K 420 9
                                    

Hello!








[JOGJA DAN KITA]





Bulan demi bulan telah di lewati, hari demi hari telah di lalui dengan baik. Suasana kota Budaya ini masih sama seperti sediakala. Ramai, padat dan terus bertambah nya wisatawan yang berkunjung setiap bulannya. Hari berganti, bulan berganti, namun kegiatan yang di lalui tidak ada bedanya, hanya itu itu saja. Bangun pagi, sarapan, menuju ke sekolah atau kampus dan menempuh ilmu disana. Lalu, pulang dan mengulangi nya di esok hari.

Bagi sebagian orang itu membosankan, Untuk mereka tak ada hari tanpa mengeluh dan berdoa agar libur pekan segera tiba. Namun, hal itu tidak membosankan bagi Oniel. Hubungan nya dengan sang kekasih, semakin nempel, lengket dan mesra. Hubungan pasti ada suka dan duka nya. Hal itu terjadi di hubungan Oniel dan kekasih. Dengan kesabaran Oniel, yang menghadapi sifat Indah.

Ia berhasil memertahankan hubungan nya sejauh ini. Indah, kekasih Oniel itu juga banyak belajar dari Oniel. Semakin berjalan nya hari, rasa sayang dan cintanya semakin membesar, bahkan lebih besar dari ukuran black hole.

Kini, kedua pasangan itu sedang menempuh semester terakhir di kampus mereka, di jurusan mereka. Sibuk, pasti sibuk. Namun, dengan kehebatan Oniel ia bisa menyelesaikan kesibukan nya itu, dan menghabiskan waktu dengan Indah, kekasihnya. Hal sama terjadi dengan Indah, di tengah kesibukan nya sebagai mahasiswa tingkat akhir jurusan kedokteran hewan.

Tentu saja bukan hal yang mudah. Namun, ia berhasil dan bisa menyempatkan waktu untuk bermesraan bersama sang kekasih. Seiring berjalannya waktu, hubungan Oniel dan kedua orang tua Indah juga semakin akrab dan akur. Terkadang, setiap libur pekan, kedua orang tua Indah berkunjung ke Jogja untuk menemui anak dan calon menantu mereka.

Kedua orang tua Oniel? Jangan tanya.

Semenjak Oniel, merintis karier nya dengan kemampuan yang ia miliki. Kedua orang tua Oniel, seolah olah sudah melepas Oniel. Dan tak mau bertanggung jawab dengan Oniel. Oniel pun tak peduli, ia juga sudah bisa mendapatkan hasil sendiri.

































Raut wajah letih, lesu, lemah, dan lemas tercetak di wajah cantik Indah. Gadis itu sungguh lelah, seharian penuh ia melakukan berbagai rangkaian tugas akhirnya demi mendapatkan sebuah gelar yang akan terpasang di belakang namanya nanti. Indah berjalan dengan lemah menuju ruang tamu.


" Loh? sayang? udah pulang? " Tanya Oniel yang baru saja datang dari arah dapur.

Oniel berjalan cepat. Ia menghampiri Indah dan langsung menggendong tubuh Indah ala koala dan di bawa ke kamar. Oniel tak membutuhkan jwaban Indah, ia tau kekasihnya saat ini sedang sangat lelah.

Oniel langsung bertindak cepat, melepas sepatu, blazer.

" Mandi dulu ya sayang " Ujar Oniel.


Indah mengangguk lemah. Sebenarnya, ia sangat lelah dan ingin tidur. Namun, dirinya harus melakukan rangkain ritual sebelum tidur. Indah berjalan dengan sempoyongan menuju kamar mandi.

Melihat Indah yang telah memasuki kamar mandi. Oniel merapikan tempat tidur, merapikan sprei, menyalakan lilin aroma therapy dan sebagainya. Urusan kamar selesai, ia beralih menuju dapur, membuatkan Indah secangkir teh lemon hangat untuk Indah.

Jogja dan Kita [END]Where stories live. Discover now