Jogja dan Kita [END]

Delapan.

Hello!

Langit kembali berwarna biru dengan cahaya matahari yang sangat cerah. Pagi hari kembali menyapa, hari baru telah di mulai. Pagi ini, Oniel di perbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Kondisi badannya sudah fit dan stabil. Oniel bergembira, ia tertawa riang dan senang, artinya Oniel bisa beraktivitas seperti semula.

Perjalanan dari rumah sakit menuju rumah Oniel tak jauh, hanya butuh waktu beberapa menit lalu sampai. Perjalanan pagi ini, tak macet seperti biasa. Pagi ini nampak lancar. Oniel memasuki rumah kesayangan nya itu, lalu ia langsung berlari ke arah kamar dan merebahkan diri nya di kamar.

" Aduh! kasur guee " Monolog Oniel.

Oniel bangkit kembali, ia melepaskan sepatu dan hoodie yang ia kenakan. Setelah itu, Oniel kembali rebahan sebelum memulai pertempuran nya dengan tugas-tugas kuliah. Oniel memainkan handphone nya, kemudian Oniel membuka aplikasi berwarna hijau tersebut dan menjawab beberapa pesan di sana. Selepas itu, Oniel beralih ke aplikasi Instagram.

Senyum Oniel terukir saat melihat akun instagram Indah yang baru saja membuka story instagram. Oniel langsung melihat nya, tiba tiba senyum itu luntur. Dada nya terasa sangat sesak, ia bangkit dari rebahan dan mengamati foto Indah bersama lelaki lain, di foto tersebut terlihat Indah sangat mesra merangkul lengan sesosok lelaki tersebut. Indah pun tersenyum, yang membuat Oniel panas, Indah mengeluarkan senyuman terbaiknya.

Oniel melempar handphone.

" Baru mau berjuang, udh di patahin aja" Monolog Oniel.

" Perasaan kemarin baru ketawa ketiwi sama gue, ini malah post sama cowo lain" Monolog Oniel.

" Maksudnya apa coba "

Oniel membanting tubuhnya ke kasur, ia tengkurap.

✨✨✨

Dering notifikasi handphone Indah sangat ramai, usai ia meng upload foto dirinya bersama badrun. Indah bersama teman teman satu kelasnya sedang bermain truth or dare. Dan tadi, dirinya mendapatkan dare untuk berfoto dengan cowok dan di posting. Mau tak mau, Indah menerima dare tersebut. Usai berfoto, Indah maupun badrun saling meng upload di akun sosial media masing masing.

Permainan berjalan lagi, teman teman Indah tertawa. Tidak dengan dirinya, dirinya memikirkan Oniel. Bagaimana jika Oniel melihat? bagaimana jika Oniel mengira bahwa itu kekasih Indah? dan bagaimana jika ia setelah ini tak lagi bertemu dengan Oniel?

Pertanyaan pertanyaan itu muncul di benak kepala Indah. Indah gusar, perasaan nya tak tenang. Gadis berdarah Jakarta itu, mengambil handphone dan melihat instagram. Perasaan nya tambah tak tenang, ketika melihat akun Oniel yang berada di daftar penonton story nya.