Jogja dan Kita [END]

Dua puluh dua.

Hello!

[JOGJA DAN KITA]

Hari baru telah di mulai, matahari telah menampakkan sinarnya sebagai penanda hari yang baru. Seluruh manusia memulai aktivitas nya untuk hari ini. Kondisi kota dengan julukan kota budaya ini, masih sama saja. Tidak ada bedanya, padat dan ramai. Di pagi pagi buta ini, pasangan yang telah menjalin hubungan selama tiga bulan ini, sedang berada di bandar Udara Adisutjipto, pagi ini kedua orang tua gadis berambut panjang itu berpulang ke kota metropolitan, Jakarta.

Usai berpamitan dan mengucapkan kata selamat tinggal. Kedua orang tua Indah, langsung menuju ke gate, karena pesawat mereka akan berangkat sebentar lagi.

" Mau langsung pulang, sayang? " Tanya Oniel.

" Engga, sayang. Beli sarapan dulu, yuk! aku males masak " Jawab Indah.

Oniel menganggukk, lalu ia berjalan menuju mobil sembari bergandengan tangan. Sesampainya di tempat parkir mobil nya, mata Oniel tertuju oleh seseorang dari seberang sana, Oniel memicingkan mata nya.

Itu Flora yang baru saja pulang berlibur bersama kekasihnya. Oniel terkekeh sejenak.

" Ntar liburan kita jalan jalan ya? Ke luar kota " Ujar Oniel.

" Tumben, kenapa? " Jawab Indah.

" Biar samaan kayak Flora " Jawab Oniel.

Indah terkekeh. Usai berbincang ringan, Oniel dan Indah langsung masuk mobil dan berjalan meninggalkan bandara. Sebelum pulang, mereka menyempatkan untuk membeli sarapan terlebih dahulu.

Selama perjalanan, Oniel dan Indah bercanda bersama. Menikmati iringan musik dari radio, dan menikmati suasana kota Jogjakarta di pagi hari. Sesekali Indah dan Oniel tertawa, bersama. Keduanya nampak mesra sepanjang jalan. Oniel memberhentikan mobilnya di salah satu warung makan yang menjual berbagai menu makanan.

Indah dan Oniel turun dari mobil dan menghampiri penjual tersebut. Kemudian, keduanya membeli makanan di penjual tersebut, usai memilih dan di bayar, keduanya pun pulang menuju rumah. Perjalanan pulang pun nampak mesra, Oniel enggan melepaskan genggaman tangan nya dari Indah, seperti ada magnet, Indah terus menerus menempel pada Oniel.

Dunia serasa milik berdua, kita semua ngontrak.

🕹🕹🕹

Gita dan Adel, sedang fokus memerhatikan kekasih mereka yang sedang masak. Pandangan Gita tak bosan melihat ke gadis nya yang nampak cantik ketika rambut si gadis itu di cepol asal, pandangan Adel juga tak bosan melihat gadis yang sudah ia kencani selama dua tahun.

Saking fokusnya mereka melihat ke arah gadis mereka, sampai tak sadar bahwa di samping mereka
sudah ada Olla yang datang bersama Marsha. Olla tersenyum jail.

" Woy! duit jatuh! " Teriak Olla.

Sontak Gita dan Adel tersadar dari lamunan mereka. Mereka langsung menoleh ke arah jari Olla yang sedang menujuk sesuatu.

" Tapi bohong, hyaaa " Lanjut Olla.

Olla tertawa puas, melihat wajah sebal dari keduanya sahabat nya.