Jogja dan Kita [END]

Dua puluh delapan.

Hello

[JOGJA DAN KITA]

Waktu terus berjalan, hari demi hari terlewati, bulan demi bulan telah berlalu begitu saja. Kota Jogjakarta tak ada bedanya, masih padat, ramai dan terus bertambah nya pengunjung di setiap hari nya. Kegiatan setiap hari pasangan yang masih romantis walau hubungan sudah berjalan lama ini, tidak ada perbedaan. Bangun pagi untuk berangkat kuliah, dan menyelesaikan tugas akhir mereka masing masing.

Gadis berdarah Jogjakarta dan si pemilik mata coklat tersebut, telah menyelesaikan kuliah nya. Skripsi yang ia buat dan rancang beberapa bulan lalu, lulus tanpa ada revisi satu pun. Ia di nyatakan lulus, dan tinggal menunggu wisuda saja. Sang kekasih juga tak mau kalah, selang beberapa bulan usai Oniel menyelesaikan skripsinya, Indah diam diam mengambil tugas akhir di jenjang kuliah tersebut.

Mengambil lalu di rancang pelan pelan, dan melaksanakan rintangan akhirnya, lalu berhasil menyelesaikan tugas kuliah nya itu. Indah menyusul Oniel untuk ikut dalam wisuda dan lulus tepat waktu.

Ada istilah yang mengatakan masuk bareng, keluar harus bareng  di dunia persahabatan. Istilah itu, berguna untuk Oniel dan Indah bersama teman teman satu geng mereka. Melihat Oniel dan Indah yang sudah menyusun skripsi tersebut, membuat mereka terinspirasi dan mengambil skripsi juga, menyusul mereka berdua agar bisa wisuda bersama.

Rezeki memang tak ada yang tahu, belum wisuda saja Oniel sudah di tawari untuk bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang arsitek. Nilai nilai semasa Oniel kuliah memang sangat mendukung di tambah ia berasal dari Universitas ternama, dan top. Tak mau membuang kesempatan, Oniel mengambil kesempatan itu dan kini ia resmi berkerja di bawah naungan sebuah perusahaan.

Mendengar sang putri semata wayang telah melaksanakan tugas akhirnya di jenjang perkuliahan, membuat kedua orang tua Indah senang nan terharu. Tak tanggung tanggung, mereka langsung membuat kan klinik hewan yang tepat berada di samping rumah Indah. Bahkan, Indah sudah di gadang gadang untuk masuk ke dalam Perhimpunan dokter hewan Indonesia.

Kepintaran, kecerdasan yang mereka miliki membuahkan hasil yang sangat memuaskan dan bagus. Belum lulus, namun mereka sudah memulai karier di dunia pekerjaan.

🕊🕊🕊

Dering alarm berbunyi memenuhi kamar dengan luas tiga kali lima meter tersebut. Berbunyi dengan nyaring menganggu tidur sejoli yang tengah di mabuk asmara tersebut. Hubungan mereka sudah sangat lama, namun mereka masih saja romantis dan mesra.
Gadis berambut panjang, berdarah kelahiran Jakarta tersebut, terusik dengan alarm tersebut. Tangan nya meraih nakas dan mematikan alarm yang berbunyi nyaring sadari tadi.

Indah mengerjapkan kedua matanya, membuka perlahan dan mengumpulkan nyawa nya yang setengah hilang. Usai mengumpulkan nyawa, ia menoleh ke arah samping, melihat Oniel yang masih tertidur dengan pulas. Indah tersenyum, tangan nya kembali terangkat untuk menyentuh pipi chubby Oniel. Semenjak tinggal bersama Indah, ia tak kan membiarkan pipi chubby Oniel ini hilang begitu saja.

Indah selalu memasakkan makanan untuk Oniel sesuai prosedur yang seharusnya, lima sehat dan empat sempurna.

" Bangun sayang " Ujar Indah lembut.