Tujuh belas.

5K 521 17
                                    


[JOGJA DAN KITA]

Ramai. Satu kata yang dapat mendeskripsikan sebuah bangunan besar yang berdiri di tengah-tengah kota, dan menjadi pusat berbelanjaan semua orang. Di dalam gedung pusat berbelanjaan ini, semua orang bisa melakukan aktivitas, berbelanja, bermain, menonton film bahkan makan.

Kini, pasangan yang telah menjalin asmara semenjak satu bulan lalu, berjalan dua bulan. Berada di tengah tengah keramaian supermarket yang berada di mall ini, Indah dan Oniel bergabung bersama pengunjung lainnya untuk memilih memilah bahan masakan yang terbaik dari terbaik. Tepat nya, hanya Indah yang memilih, Oniel dirinya hanya bertugas mendorong troli dan mengambil bahan bahan yang di butuhkan Indah.

Indah mengarahkan saja, sedangkan Oniel hanya mengambil dan menaruh di troli.

" Sayangg, mau jajan " Rengek Oniel.

" Sebentar sayang, aku beli ayam dulu " Jawab Indah sembari melihat, memilih daging ayam yang bagus dan berkualitas.

Oniel menganggukk lemah. Sedari memasuki area supermarket, Oniel selalu meminta, dan merengek kepada Indah untuk menuju ke rak yang berisikan snack snack kesukaan Oniel. Namun, Indah menahannya dan selalu menjawab 'Sebentar'

Indah melihat catatan yang berada di handphone, dan mengecek memastikan semua yang ia list sudah ia ambil.

" Oke, engga ada yang ketinggalan, ayo ke kasir " Ujar Indah.

" Eh, ada yang ketinggalan sayang " Cegah Oniel.

" Apa? " Tanya Indah.

" Jajan aku " Jawab Oniel sembari mengeluarkan gummy smile nya.

Oniel terkekeh. Indah paling lemah jika Oniel sudah mengeluarkan gummy smile nya. Akhirnya, Indah luluh  dan mengangguk membiarkan kekasihnya untuk memilih jajan yang ia suka.

" Jangan banyak banyak, engga sehat " Ucap Indah.

" Siap, bu dokter " Jawab Oniel tanpa mengalihkan pandangan dari rak yang berisi snack.

Oniel memasukkan beberapa snack kesukaan nya ke dalam troli. Senyum Oniel melebar, Indah hanya terkekeh, lalu keduanya berjalan menuju kasir.

Usai melakukan transaksi pembayaran, Oniel dan Indah berjalan keluar supermarket.

" Mau kemana lagi, sayang? " Tanya Oniel.

" Mau beli skincare " Jawab Indah.

" Oke " Jawab Oniel.

Oniel membawakan belanjaan dari supermarket tadi. Sebelum, berbelanja lainnya Oniel menyempatkan untuk menyimpan belanjaan dari supermarket ke mobil. Selepas itu, ia dan Indah berjalan menuju salah satu toko skincare.

Di tengah perjalanan menuju toko skincare, Oniel merebut tas Indah, dan ia bawakan. Bahkan, belanjaan tadi ia yang bawa semua.

" Sayang, gausa. Tas aku biar aku yang bawa " Protes Indah.

Oniel menggelengkan kepalanya.

" No, no, you're my queen. And i treat you like a queen " Jawab Oniel.

Indah tersenyum, ia tersipu malu mendengarkan jawaban Oniel. Tak mau, terlihat sedang salah tingkah. Indah memilih untuk merangkul lengan Oniel dan menyembunyikan wajah salah tingkahnya di lengan Oniel.

Sang empunya hanya terkekeh. Lalu, mereka melanjutkan perjalanan menuju toko skincare. Berbagai jenis skincare sudah di beli Indah dan berada di tangan Oniel. Oniel tak tau apa saja yang Indah beli. Yang ia tahu hanya kemasan berwarna kuning yang berfungi melindungi wajah dari paparan sinar matahari.

Jogja dan Kita [END]Where stories live. Discover now