5. Mom

102K 5.4K 14
                                    

"Dad... aku akan menghubungimu, okay? Jangan terlalu khawatir, aku sudah 23 tahun daddy" Lily melepas pelukan Marc.

"Tetapi kau akan selamanya menjadi putri kecilku" Marc mengecup kening Lily.

"Dan daddy akan selamanya menjadi rajaku... Aku akan menemui ibu sebelum aku ke New york, jaga kesehatan daddy, jangan terlalu lelah bekerja. Aku akan baik baik saja" senyum Lily.

"Ya sayangku... jaga dirimu sweety.. maaf daddy tidak bisa menemanimu ke tempat mommy.. daddy ada meeting di Macau sore ini" Marc mengusap pelan pipi Lily.

"Tidak apa dad.. aku akan segera menghubungimu.. Aku sayang daddy" Lily melepaskan pelukannya kembali.

"Aku menyayangimu Lily.." kata Marc mengantar putrinya ke mobil yang akan mengantarnya ke makam ibunya lalu menuju bandara untuk kembali New York.

'Maafkan aku Carla, aku tidak dapat menjaga putri kecil kita dengan baik, aku membuatnya terluka dan menangis, maafkan aku sayang.' kata Marc dalam hatinya, perlahan ia mengusap air mata yang jatuh membasahi pipinya dan berlalu menuju mobilnya.

___________________________________________________________________________

Sebuket bunga mawar putih digenggam Lily.

Lily berjalan perlanan melewati padang rumput pemakaman yang luas.. ibu yang sangat ia kasihi, ibu yang sangat ia rindukan, ibunya pergi meninggalkan Lily disaat usianya menginjak 16 tahun, Lily tumbuh besar dibawah pengasuhan ayah serta adik ibunya Celia.. ia berjalan hingga ia berhenti disebuah nisan dengan nama yang terukir indah disana,

our beloved wife and mom

Carla Spencer

"Hai mom.. aku bawa mawar putih kesukaan mommy" Lily mengusap nama di atas batu nisan tersebut dan meletakan sebuket mawar cantik itu disana.

"Mom.. aku sangat amat merindukanmu.. banyak yang ingin aku ceritakan mom.. aku tidak jadi menikah dengan Teddy mom.. semua seperti bencana... semua rencanaku batal.. mengapa takdir begitu kejam mom.. Teddy menghamili Kiara.. ya mom... Kiara sahabatku dan Jessy.. Kiara selalu menghindariku tanpa aku dan Jessy tau apa penyebabnya mom, hatiku sangat sakit mom.." Lily menghapus air matanya.

"Aku terlalu banyak menangis mom, tapi aku tidak bisa menahan air mataku, aku begitu menyedihkan mom.. aku merindukanmu mom.. aku membutuhkanmu, seandainya mommy ada di sisi ku..aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan mom, hatiku terlalu sakit untuk menghadapi ini semua, bantu aku mom, apa yang harus aku lakukan saat ini? aku rasa aku tidak sanggup melalui ini semua mom, aku tidak sekuat dan setegar itu..." Lily terisak dan tersungur memeluk nisan ibunya.

Tidak ada tempat yang paling nyaman di dunia ini selain dalam pelukan seorang ibu, namun kini Ibunya sudah tertidur dan memeluk bumi, tidak ada lagi tangan yang bisa mendekap raga saat seseorang telah kembali kepangkuan sang penciptanya. Rindu pada seseorang yang sudah kembali kepada bumi, adalah rindu yang tidak akan pernah tergantikan oleh apapun juga, hanya doa, pelukan serta simpuh pada tubuh kaku yang sudah kembali pada bumi yang mampu mengurangi rasa rindu itu.

___________________________________________________________________________

New York city 9.00 pm

Lily berjalan sambil membawa koper kecilnya menuju apartemen mewahnya.

Ayahnya sudah membelikan apartemen ini sejak lama namun Lily selalu menolak dan hanya ingin tinggal di apartemen kecil di dekat gedung tempatnya bekerja. Namun kali ini ia tidak dapat menolaknya ketika ayahnya meminta ia untuk tinggal di apartemen tersebut.

Setelah mengundurkan diri dari tempatnya bekerja, besok ia akan kembali bekerja di sebuah perusahaan property Linc Group, salah satu perusahaan terbesar di dunia perihal property baik hotel dan apartemen.

Sebelum ia meninggalkan Florida, Sylvester orang kepercayaan Marc memberikannya dokumen berisi lowongan pekerjaan sebagai desain interior untuk Linc Group. Walau Lily agak ragu ada turut campur ayahnya dalam memperoleh pekerjaan tersebut namun Sylvester berkata bahwa ayahnya tidak mengetahui hal ini sehingga ia akan mencoba nya esok hari. Lily harus segera memulai semuanya kembali, menata hidupnya kembali, menyembuhkan hatinya kembali, yaa mungkin ini salah satu cara untuk mengobati semua rasa sakit yang ada di hatinya.

___________________________________________________________________________

Florida 11.00 pm

"Sylvester, bagaimana rencanamu? Sudah dilakukan?" Tanya Marc.

"Sudah tuan, nona Lily tidak mengetahui pekerjaan tersebut dari tuan" senyum Sylvester.

"Terima kasih Sylvester, aku akan menghubungi Mr. Linc Anderson" senyum Marc.

Perfect wedding (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang