35. Will you be mine forever?

68.4K 3.3K 11
                                    

Lily menggenggam handphonenya, ia sedang menunggu seseorang meneleponnya.
Ia tersenyum ketika sebuah nama muncul di layar handphonenya. Ia tersenyum melihat nama yang muncul disana, nama yang ternyata sudah di ganti oleh kekasihnya itu.

My future handsome husband Liam is calling..

"Hei! Apa kamu membajak handphoneku? beraninya kamu!" Kata Lily tersenyum.

"Ahahaha, suatu hari nanti aku akan menggantinya dengan suamiku tersayang" Liam tertawa.

"Kamu ini! Kamu sedang apa? Sudah selesai meeting?" Tanya Lily.

"Aku akan makan siang dan melanjutkan meetingku dengan investor, apakah kamu sudah bertemu dengan Rome?"

"Belum tapi Rome sudah menelepon dan mengajakku keluar makan siang."

"Ya aku yang menyuruhnya untuk memastikan tidak ada yang akan mengajak kencan kekasihku untuk lunch bersama."

"Liam... kau ini!"

"Apa kamu merindukanku?" tanya Liam membentuk senyuman di wajah Lily.

"Bahkan belum genap 12 jam aku tidak melihatmu dan kamu sudah bertanya hal itu?"

"Oh ayolah jawab Lily! Aku bahkan sudah ingin pulang saat ini, aku merindukanmu, hmmm... Aku akan segera menghubungimu lagi, aku harus segera menyelesaikan pekerjaanku. i love you! Bye!" Kata Liam.

"I love you too, Bye!" Lily tersenyum lalu Liam menutup sambungan teleponnya.

'Bahkan aku belum sempat bilang bahwa aku juga merindukannya'  batin Lily.

_______________________________

William Anderson

Aku berjabat tangan dengan investorku, dengan senyuman yang menghiasi wajahku karena semua pekerjaanku dapat selesai lebih cepat dari yang sebelumnya diperkirakan. Aku sudah meminta Romeo membantuku mempersipakan suatu hal penting untukku. Aku hendak kembali ke bandara dan segera pulang. Tanpa membuang waktu lagi aku segera menuju ke bandara agar aku dapat segera pulang dan menemui Lily. Bodyguardku membukakan pintu dan aku duduk di kursi belakang mobil, aku masih memeriksa beberapa email dengan laptop di pangkuanku. Aku ingin segera menyelesaikan semua urusanku disini dan kembali malam ini menemui Lily.

Aku sudah merencanakan akan kembali hari ini dan memberikannya kejutan, cincin yang sudah ku pesan juga sudah jadi menurut Rome dan aku menyuruh Rome meletakannya di laci meja kerjaku, karena malam ini aku akan menemui Lily dan akan melamarnya dengan sebuah makan malam yang romantis. Entah apa yang sudah Lily lakukan padaku, ia mengubahku menjadi seseorang yang mampu melakukan banyak hal romantis, tidak seperti aku yang sebelumnya. Aku hanya dapat menggeleng tersenyum ketika melihat wallpaper handphoneku yaitu fotonya yang tertidur nyenyak di sisiku.

Dan aku tersadar perjalanan ini memakan waktu cukup lama dibandingkan sebelumnya, sedari tadi aku hanya fokus memperhatikan laptopku tanpa memperhatikan jalanan, sekarang aku bingung melihat keluar jalanan karena jalan ini bukan jalan menuju bandara. Aku sudah sering berpergian ke Miami, tentu aku tahu jalan menuju ke bandara, tetapi jalan ini sepertinya tidak menuju ke bandara.

"Hei! bukankah aku bilang kembali ke bandara?" Kataku kesal menatapnya dari kaca spion. Ia terdiam sesaat lalu berkata dengan acuh

"Aku tidak akan membiarkanmu menyakiti Helena lagi, jika kamu tidak bisa bersama dengan dia maka lebih baik tidak ada yang bisa bersamamu, bukankah itu lebih adil!" Aku merasakan ada hal yang tidak beres, driver tersebut menaikkan kecepatan laju mobilnya. Seketika aku menyadari sepertinya dia bukanlah driver yang ditugaskan untuk menjemputku ke bandara.

Perfect wedding (COMPLETE)Where stories live. Discover now