13. Club

96.7K 4.9K 14
                                    

New York 11.00 am

"Lily, datanglah ke acara perayaan atas keberhasilan project terbesar malam ini" kata Leon.

"Hmm sepertinya aku tidak dapat hadir Pak Adams." Senyum Lily menolaknya.

"Ayolah Lily semua orang akan merayakannya, tentu kau akan ikut kan? Kau tidak ingin menjadi bahan perbincangan karena kau tidak ikut merayakan perayaan malam ini kan? Atau mungkin aku bisa membantumu untuk menjemputmu malam ini?" senyum Leon.

"Tidak apa Pak Adams, jika aku datang nanti, aku dapat pergi sendiri bapak tidak perlu repot seperti itu" Senyum Lily.

"Lily kau datang kan ke acara perayaan malam ini?!" Tanya Kate rekan satu team Lily.

"Hmm aku tidak yakin akan datang" senyum Lily.

"Ayolah Lily semua orang sangat bersemangat menghadirinya kau harus ikut merayakannya, ayolahh!" Bujuk Kate.

Lily mengangguk.

"Yeayyy! Ayo kita bersenang - senang malam ini Lily!" Senyum Kate lalu pergi meninggalkan Lily dan Leon.

"Kau yakin tidak mau aku menjemputmu malam ini?"

"Tidak perlu Pak Adams aku dapat pergi sendiri, aku permisi Pak."

Lily berlalu dari kantornya.
_______________________________

_______________________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lily Spencer

Aku menatap diriku di cermin, mengenakan mini dress gold dengan jaket kulit hitamku.
Acara perayaan kantor diadakan di club, aku merapihkan rambutku, menyanggulnya sederhana membiarkan beberapa helainya jatuh di kedua sisi wajahku dan memoleskan make up tipis di wajahku.

Club bukanlah tempat favoritku. Namun aku tidak bisa menolak ajakkan mereka terus-menerus yang memintaku untuk datang dan merayakannya bersama disana, mungkin dengan sedikit minum akan membantuku untuk tidur lebih nyenyak malam ini.

Aku hanya akan menyapa beberapa rekan kerjaku lalu akan minum sedikit dan akan pulang segera. Aku sudah siap dan ku ambil kunci mobil menuju ke Club tersebut.

"Lily akhirnya kau datang! Lihatlah kau cantik sekali malam ini!" Seru Kate menggandengku masuk ke dalam Club.

Aku melihat jam tanganku, jam menunjukkan pukul 10.00 malam, pantas suasana Club masih mengalun lagu santai. Aku tidak suka mendengarkan musik menghentak terlalu keras.

Aku menyapa beberapa rekan kerjaku, tak terkecuali Pak Adams. Ketika lampu mulai di padamkan, dan musik menghentak aku mulai menepi dan duduk di bar. Aku sedang tidak mood menari ataupun bersenang senang malam ini, tapi setidaknya aku sudah datang menemui mereka. Seperti tujuan utamaku, datang menyapa rekan kerjaku dan minum dan pulang segera.

Aku duduk di salah satu kursi bar di sudut club.

"Berikan aku 2 slot Tequila" kataku pada bartender. Ya, cukup dua lalu aku akan segera pulang tanpa mereka mengetahuinya.

Perfect wedding (COMPLETE)Where stories live. Discover now