6. Apartment

96.4K 4.9K 15
                                    

New york 6.00 am

Lily menggeliat kecil di atas tempat tidurnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lily menggeliat kecil di atas tempat tidurnya. Nuansa putih di kamarnya selalu menjadi favoritenya tapi apartemen ini terlalu besar untuknya sendiri. Ia melangkah keluar menuruni tangga menuju dapur untuk mempersiapkan sarapannya.

Handphone Lily berdering menandakan ada panggilan masuk.
Daddy is calling...

"Pagi sweety! Kau suka dengan apartemenmu?"

"Dad.. tidakkah ini terlalu berlebihan? Aku tau aku hanya meminta satu dapur satu kamar dan satu ruang tamu tapi tidak sebesar ini dad"

"Oh honey... aku bahkan hampir membelikanmu sebuah penthouse."

"Apa bedanya jika ini satu lantai di bawah penthouse dad"

"Hahahaha aku hanya menginginkan yang terbaik untuk putriku, ku mohon tetaplah tinggal disana"

"Hmmm okay dad! Terima kasih daddy! Love you!"

"Love you more sweety! Aku akan menghubungimu nanti! Bye!"

"Bye dad!"

Lily meletakkan handphonenya. Semalam ia terlalu lelah untuk melihat dan menjelajahi apartemennya. Lily mencari foto ibunya dan meletakannya di meja dekat tv.

Lily pun membuat sarapan dan hendak mandi untuk hari pertamanya melamar pekerjaan.

Lily pun membuat sarapan dan hendak mandi untuk hari pertamanya melamar pekerjaan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lily menuju walk in closetnya. Ia tersenyum mengetahui ayahnya selalu mempersiapkan yang terbaik untuknya. Semua baju sepatu tas serta pernak pernik tertata rapih dalam ruangan tersebut. Ruangan yang berada di lantai atas di kamarnya.

Lily mengenakan celana panjang hitam dengan tank top hitam di padu dengan flower outer, rambutnya dibiarkan terurai cantik dan ia memoles wajahnya dengan make up tipis.
________________________________

Lily menuju lift yang menghantarnya turun ke lobby.

"Terima kasih" ucap Lily pada pelayan yang memberikannya kunci mobilnya.

"Terima kasih" ucap Lily pada pelayan yang memberikannya kunci mobilnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Volkswagen White.. mobil kecil yang selalu ia kendarai sendiri walaupun ayahnya selalu memintanya menggunakan supir yang sudah disediakannya.
Tapi bukan Lily namanya jika ia memilih untuk menerima itu semua.

Lily langsung mengendarai mobilnya.
'Linc Corp here we go'  batin Lily.

Perfect wedding (COMPLETE)Where stories live. Discover now