36. Accident

64.9K 3.2K 7
                                    

Romeo Jackson

Aku sedang menunggu Liam menghubungiku. Seharusnya ia sudah tiba di New York pukul 7 malam ini, aku harus beralasan apa lagi pada Lily untuk tetap menunggu di restoran yang sudah aku persiapkan untuknya dan juga Lily. Aku melihat jam sudah menunjukkan pukul 7.30 malam.
Aku masih berusaha menelepon yang lainnya di Miami ketika Lily bertanya padaku, membuatku menoleh padanya.

"Rome? Ada apa? Mengapa kau begitu gelisah?" Tanyanya.

"Ada yang tidak beres Lily." Kataku sambil masih menghubungi bodyguard Liam di Miami.

"Halo, tuan, kami masih belum dapat menghubungi Tuan William, Tuan William bahkan belum take off, ia belum tiba di bandara." Kata Bodyguard yang menjawab teleponku.

"Apa?! Seharusnya ia sudah sampai di New York! Tapi ia bahkan belum sampai di sana?!" Kataku sambil berteriak, aku memandang Lily cemas.

"Iya tuan, kami masih mencari Tuan William." Kata bodyguard tersebut.

"Aku tidak bisa menghubunginya, teleponnya tidak aktif, cari dan informasikan untukku!" Aku memutuskan panggilan tersebut.
Liam kau ini keterlaluan!Kemana kau ini!

"Ada apa?" Tanya Lily khawatir. Aku merangkul nya dan duduk di kursi di hadapannya. Ada sesuatu yang tidak beres kali ini, aku akan mencoba menjelaskannya pada Lily. Kami sudah menunggu cukup lama, aku tidak mungkin lagi berasalan menyembunyikan ini semuanya.

"Liam akan kembali ke New York malam ini, bahkan ia menyuruhku mempersiapkan candle light dinner untuk kalian, ia akan memberikanmu surprise, namun semenjak dari tempat meeting ia bahkan belum sampai di bandara di Miami. Jet pribadinya sudah siap namun ia masih belum memberikan kabar, teleponnya tidak aktif, aku tidak bisa menghubunginya." Aku berusaha setenang mungkin menjelaskan pada Lily.

Aku langsung menghubungi paman Linc dan meminta bantuannya untuk turut mencari Liam. Aku masih menghubungi dan mengerahkan semuanya yang aku bisa untuk mencari Liam.

20 menit kemudian ada telepon masuk dari orang suruhan paman Linc.  Aku menjauhkan diriku dari Lily dan menuju tepi rooftop restaurant.

"Tuan Jackson, kami sudah menemukan Tuan William, Tuan William mengalami kecelakaan tunggal di Miami. Kami masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk investigasi hal ini." Kata orang tersebut.

"Apa?! Bagaimana keadaannya?" Tanyaku panik.

"Tuan, kami belum dapat memastikan, ada dua korban dalam kecelakaan tersebut, salah satu korban meninggal dunia dan satu korban dalam keadaan kritis dan sedang dilarikan ke rumah sakit terdekat, kami sedang dalam perjalanan menuju kesana, akan saya kabari secepatnya tuan."

Sambungan telepon aku putuskan ketika aku menyadari Lily berjalan mendekatiku. Aku langsung memeluknya. Aku tidak bisa mengatakan apa yang baru sajaku dengar. Aku melepaskan pelukan tersebut. Aku menghela napas dan berkata,

"Lily... Liam... dia mengalami kecelakaan dalam perjalanan ke Bandara di Miami."

Lily tidak bereaksi dan berjalan melaluiku menuju tepi rooftop restaurant. Aku melihatnya berjongkok memeluk lututnya dan menangis.

Aku memegang keningku, lily pasti sudah melihat tulisan yang Liam sudah siapkan di atas kolam renang di bagian bawah restaurant. Mengapa semuanya terjadi seperti ini...

"Liam... Liammm" aku mengdengarnya memanggil Liam sambil terisak. Aku memeluknya dan mengusap lembut punggungnya.

"Shhhh... dia akan baik baik saja Lily.."

"Ia.. ia berencana melamarmu malam ini."

Lily memandangku dan seketika ia kehilangan kesadarannya, beruntung aku segera mendekapnya. Aku membawa nya keluar dan segera melarikannya ke rumah sakit.

Aku masih berkoordinasi dan menghubungi paman Linc. Paman Linc sudah kuberitahukan perihal Lily yang pingsan, bahkan aku sudah menelepon Jessy untuk membantuku menjaga Lily.

Aku akan pergi ke Miami tengah malam ini, paman Linc segera mempersiapkan semua kepergianku untuk melihat keadaan disana. Paman juga akan segera ke New York menyusulku malam ini.

Aku harap bukan Liam yang menjadi korban yang meninggal. Tidak Liam, kau tidak boleh pergi begitu saja...

------
Miami

Aku setengah berlari menuju rumah sakit berdasarkan informasi yang ku terima.
Aku menghampiri bodyguard dan rekan kerjaku yang menunggu di rumah sakit. Ketika seorang polisi menghampiriku.

"Tuan Romeo Jackson? Apa benar anda keluarga tuan William Anderson?" Tanya polisi tersebut.

"Iya, saya kakaknya tuan" aku menjabat tangannya.

"Tuan William selamat dalam kecelakaan ini-" aku menghela nafas lega, Liam akan ku cekik dia jika sudah sadar nanti, membuatku hampir mati panik karenanya. Aku akan membuat perhitungan padanya.

"Namun, kondisi Tuan Liam sedang sangat kritis, ada dua korban lagi dalam kecelakaan ini, satu korban meninggal yaitu supir dan satu korban lagi kami temukan disekap dan di ikat di bagian belakang bagasi mobil. Kami duga ada sabotase driver dankami dari pihak kepolisian masih melakukan investigasi." Katanya menjelaskan.

"Pak, saya akan mempersiapkan keberangkatan Tuan William malam ini ke New York untuk mendapatkan penanganan medis disana, saya akan berkoordinasi dengan dokter, untuk hal ini akan saya serahkan langsung pada pengacara kami."

Aku harus menyelesaikan semua administrasi dan membawa Liam kembali ke New York sesuai arahan paman Linc. Lily, aku akan membawa Liam kembali padamu..

Perfect wedding (COMPLETE)Where stories live. Discover now