8th EP

68.6K 1.7K 69
                                    

[BUDAYAKAN VOTE SESUDAH MEMBACA]
.
.
.
Previous Episode

"Bersiaplah Irene, aku tidak ingin kita terlambat nanti" kata Sehun datar.

Irene mengangguk lemah dan mengambil pakainnya. Dia berpakaian dengan cepat tanpa berkata apapun.

Sehun sudah selesai memakai celananya dan membereskan kasurnya yang benar-benar berantakan.

"Saya permisi, Ssajangnim"
Irene menunduk sepintas lalu pergi tanpa menunggu jawaban Sehun yang memunggunginya

_________________________________________
Episode 8
.
.
.

Irene berjalan dengan pikiran berkecamuk di kepalanya, tak terasa dia sudah tiba di depan kamarnya saat suara cempreng mengagetkannya.

"Yak! Bae Irene! Kemana saja kau, hah? Aku mengetuk kamarmu sudah sejak setengah jam lalu tapi kau tidak menjawabnya", Seulgi berjalan ke arahnya dengan wajah cemberut.

"Maaf, Seulgi-ah. Aku tadi mengobrol dengan Nyonya Oh dan berkeliling sekitar villa.", jawab Irene lemah.

"Kau tampak lelah. Tidak tidur?" tanya Seulgi sambil mengikuti Irene yang masuk ke kamarnya.

"Aku mandi dulu, Seul-ah. Kau bersiaplah dulu"

"Mandi? Kau pikir ini jam berapa? Bukankah tadi kau sudah mandi?"

Dan saat melihat jam di dinding, Irene terkejut menyadari acara akan dimulai setengah jam lagi.

Bodoh! Berapa lama dia menghabiskan waktu dengan Sehun.

"Cuci saja wajahmu, lalu kau ke kamarku, aku akan mendadanimu" Irene menurut, dia hanya membilas tubuh dan wajahnya lalu mengambil gaunnya sebelum mengikuti sahabatnya ke kamar sebelah.
.
.
Tak sampai setengah jam, dua gadis cantik itu sudah siap dengan make up tipis tapi menawan disertai gaun yang membentuk tubuh ramping mereka.

"Wow, kalian cantik sekali!" puji Krystal saat Irene dan Seulgi tiba.

"Kau juga sangat cantik, Eonnie." sahut Irene.

"Apa tamunya memang seramai ini?" tanya Seulgi sambil menyeruput wine.

"Yah, orangtuaku punya banyak sekali kolega, aku juga tidak menyangka kalau akan seramai ini. Kuharap kalian menikmatinya" Seulgi tersenyum.

"Terima kasih sudah mengundang kami, Eonnie"

"Eyy, jangan segan, aku senang punya saudara perempuan, asal kau tau. Kau liat suami bodohku itu terlalu banyak membahas game atau hal-hal tidak penting lain dengan lelaki bodoh lainnya" Seulgi dan Irene mengikuti arah pandang Krystal di mana Jongin tampak mengobrol dengan Chanyeol dan Sehun.

Saat Jongin menengok ke arahnya, Kryatal melambai dan Jongin membalasnya.

Tak lama pria itu berjalan mendekat bersama Chanyeol, sedangkan Sehun berjalan berlawanan arah.

"Aku dan Chanyeol sedang membicarakan makanan di pesta ini, Sayang. Jangan menatap penuh tuduhan seperti itu"

Jongin melingkarkan tangannya ke pinggang istrinya dan hanya dihadiahi dengusan.

"Ah, bukannya Chanyeol yang mengatur pesta ini?" tanya Seulgi.

"Begitulah, Eomonim menyerahkan padaku" jawab Chanyeol dengan senyum bangga.

"Ini luar biasa, Chanyeol-ssi. Kau menatanya dengan baik" Irene memuji.

Chanyeol mengangkat gelasnya tanda berterima kasih.

"Krystalie, kau ingat Hyorin? Dia juga datang" kata Jongin.

"Hyorin? wanita jalang itu? Cih!"
decih Krystal.

Seulgi dan Irene hanya saling memandang tidak mengerti.

"Dasar tukang gosip" gerutu Chanyeol, dan yang lain tertawa menanggapi.

Acara malam itu, Oh Yunho dan istrinya mengucapkan terima kasih atas kehadiran sahabat dan koleganya, disusul memperkenalkan kedua anak dan menantunya, setelahnya hanya acara makan dan mengobrol yang bagi Irene cukup membosankan karena dia harus tersenyum sepanjang acara.

Malam sudah makin mendekati larut, banyak tamu yang sudah bepamitan, Irene bisa melihat Sehun yang bejalan sedikit sempoyongan di kejauhan.

"Jongin-ah, kau lihat Sehun. Dia sudah mulai mabuk. Antar saja dia ke kamarnya" Irene mendengar suara Krystal.

Irene memandang punggung Sehun hingga menghilang, lalu dia menikmati memandangi bulan sambil menyesap wine nya pelan.

Seulgi? oh, dia sedang asyik mengobrol dengan tamu yang merupakan anak dari kolega keluarga Oh yang seumuran, tidak jauh dari teman kuliah dia dan Sehun.

Tiba-tiba Jongin tampak setengah berlari menghampiri Krystal yang berdiri di dekat Irene.

"Sepertinya adikmu sedikit mabuk dan aku lihat dia asyik mencumbu Hyorin"

Deg!

Entah kenapa dada Irene terasa nyeri mendengarnya. Dia hanya menggigit bibirnya sampai terasa perih.

"Mwo?! kau tidak menghentikannya?!" terdengar pekikan Krystal.

"Sudahlah Tallie. Kau tau bagaimana Sehun. Mungkin sekarang dia sudah membawa wanita itu ke kamarnya" ujar Jongin.

"Aniya! Aku akan menghampirinya!"

Dan Irene tidak ingin tau lagi. Tidak ingin mendengar apa-apa lagi. Dia khawatir air matanya akan keluar, jadi dia memutuskan menghampiri Seulgi.

"Seul, sepertinya akau sudah benar-benar mengantuk" ujarnya.

"Tidurlah dulu, Rene. Aku masih akan di sini. Kau butuh sesuatu?" tanya Seulgi penuh perhatian.

Irene menggeleng.

"Tidak aku hanya benar-benar lelah"

"Hmm..jaljayo, Rene" Seulgi mengelus pundak Irene sebelum sahabatnya itu berjalan ke kamar.

_________________________________________

Irene melepas gaunnya dengan tergesa begitu memasuki kamarnya, sesekali tangannya menyeka air mata yangturun.

"Bodoh. Kau pikir kau siapa, hm? kau bukan siapa-siapa, Irene-ah. Harusnya kau sadar, kau hanya Bae Irene, Sekertarisnya saja."
Irene berkata sambil berkaca. Tersenyum miris lalu dia menghela nafas panjang.

Setelah mengambil gaun tidur, Irene membaringkan dirinya dan menarik selimutnya hingga matanya memberat.
.
.
Irene yakin ini bukan mimpi, dia terbangun entah setelah berapa lama tertidur, sebuah tangan menggerayanginya.

Sekarang Irene benar-benar membuka matanya, dia ingat tidak mengunci pintu!

Tangan itu semakin bergerak meremas dadanya dari belakang karena posisi tidurnya yang miring.

"Sehun?" ucapnya.

"Bukan. Ini Chanyeol."

Suara berat itu sukses menyentak Irene.
.
.
.

__________ TBC __________

CHANYEOL? 😲

LOH KOK CHANYEOL YANG NGANU IRENE?

ADA YANG TAU? 😲

PLEASE KASIH TAU SIAPA YANG TAUUU, KAN IRENE CUMA PUNYA SEHUN. KOK CHAN-CAPLANG-YEOL IKUT IKUTAN NGANU IRENE 😰

Hehehehe lebay banget

Dikit aja yang ini ya hehehe

JANGAN LUPA VOTE

RENE-SECRETARY | HUNRENE [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now