RENE-SECRETARY | HUNRENE [ COMPLETED ]

Special Chapter : SEHUUUUN Pt. 1

[BUDAYAKAN VOTE + KOMENTAR SESUDAH/SEBELUM MEMBACA]
.
.
.
.
.
SELAMAT ♡ RENE-SECRETARY 1M VIEW 🎉
Thanks banget buat yang selalu dukung fanfiction HUNRENE yang satu ini maupun yang lainnya 😢 tanpa kalian author gak mungkin sebahagia ini huhuhu
.
.
.
Nih author bawa Special Chapter lagi buat rayakam 1M view RENE-SECRETARY 😍
.
.
.
.
.
.
.
"Sehun! Sehun! Hehehe Sehuuuunnn!"

Sehun merengut mendengar nama itu terus diucapkan, acara menyetirnya mendadak badmood gara-gara panggilan laknat itu kembali dilontarkan

Irene menatap Sehun resah melihat suaminya kembali menekuk wajahnya dan matanya berkilat marah, dengan segera wanita cantik berambut gelap itu menolehkan wajahnya kebelakang yang terdapat dua anaknya yang tengah bermain mainannya masing-masing.

"Daddy, sayang, kalian tidak boleh memanggilnya hanya dengan 'Sehun' arrachi?" Kata Irene pada kedua anaknya

Sejun tersenyum sangat lebar dan mengangguk begitu juga Serine yang mengangguk sambil memakan potato cheapnya. Sebenarnya Irene ingin terkekeh ketika anaknya itu mengikuti logatnya dalam memanggil suaminya saat dia marah, tapi melihat guratan kekesalan Sehun membuatnya harus mengurungkan niat tertawanya itu.

Irene mengelus lengan kekar Sehun yang tertutupi oleh kemeja lumayan ketat berwarna biru laut pilihan Irene saat mereka akan berangkat tadi, Sehun tidak terlalu suka biru laut tapi karena Irene memakainya juga jadi Sehun juga harus memakainya

"Maafkan mereka sayang, mereka masih kecil dan kau harus memakluminya. Oke?" Ujar Irene dengan nada yang menggemaskan

Sontak guratan kesal Sehun berganti dengan desahan berat dan tersenyum pada istrinya itu. Irene memang sangat diandalkan untuk menjinakkan Sehun, seperti kata Krystal beberapa waktu lalu saat Sehun mencak-mencak dikantor.

"Kau menyayangi Sejun dan Serine kan?" Kata Irene dengan halus dan pelan

Sehun meliril sekilas pada Irene yang mengembangkan matanya dengan sangat menggemaskan lalu ia melirik pada dua bocah kecil hasil spermanya itu yang tengah menatapnya intens dengan mata polos khas balita.

"Tentu sayang, aku sangat menyayangi mereka"

Cup!

Sehun mencium singkat bibir Irene dan seketika mendapatkan teriakan jijik oleh kedua anaknya yang melihat Sehun mencium mommy mereka

"Mommy kalian, Milikku!" Ucap Sehun singkat setelah melirik kedua anaknya yang terlihat cemberut dengan kedua tangan mungil nan gempal masing-masing saling bersilang didepan dada

Sehun terkekeh geli melihat kedua anak mungilnya yang terlihat cemberut, sementara Irene mendesah pelan ketika hal-hal seperti ini harus menimpanya. Sehun yang kekanakan atau bagaimana anaknya terlalu posesif terhadap Irene, semuanya terlihat begitu melengkapi kehidupan Irene

"Mommy? Kita akan kemana?" Si cantik Serine bergumam pelan sambil memiringkan kepalanya kekiri untuk menjangkau pandang pada Irene

Irene yang semula sedang berkutat dengan smartphone-nya beralih menatap putri yang mewarisi mata cantik miliknya

"Ke Hawaii sayang, hehehe kenapa kau menanyakannya terus, hm?" Tanya Irene sambil mencubit pipi gembil Serine

Serine cemberut dan memalingkan wajahnya kearah jendela mobil yang menampilkan pemandangan gedung-gedung pencakar langit yang begitu membosankan

"Eo? Kenapa cemberut, sayang?" Tanya Irene khawatir

Bahkan tadi pagi putrinya begitu semangat ingin ke Hawaii yang indah akan pantainya dan meminta Irene agar menemani putri kecilnya untuk bermain air nantinya.