36th EP

38.8K 1.2K 113
                                    

[BUDAYAKAN VOTE + KOMEN SESUDAH MEMBACA]
.
.
.
.
_________________________________________
.
.
.
Setelah menikmati liburan singkatnya, Sehun segera membawa Irene ke rumah yang telah di belinya sebelum menikahi wanita cantiknya.

Mereka baru memindahkan beberapa 1 minggu sebelum pernikahan mereka.

"Baby, kau tau kita seperti tidak berbulan madu. Apa bulan depan kita pergi ke suatu tempat?"
Sehun menghampiri Irene yang sedang merapihkan lemari.

"Hmm..aku tidak masalah. Kita bisa berkencan tiap akhir pekan"
Irene berusaha menenangkan suaminya yang tengah merajuk padanya.

Dia sudah paham jika suaminya ini memang sangan ingin bulan madu setiap hari.

"Harusnya dari awal aku menolak kerjasama dengan orang China gila bernama Victoria ini, dia benar-benar tidak memahami kalau aku baru menikah dan seharusnya berbulan madu bukannya mengurusi pek-"

CUP

Irene mengecup bibir tipis nan sexy Sehun yang masih mengoceh.

"Mulutmu, Sayang. Jangan mengumpat. Lagipula aku bisa membantu sebagai asistenmu kalau kau kesulitan"

"kau yang terbaik" Sehun tersenyum lalu memeluk istrinya senang.

"Hunnie-ya, apa kita makan malam di rumah keluarga orang tuamu saja? Aku ingin menjenguk Krystal Eonnie, ugh aku gemas melihatnya, dia hamil tetapi begitu cantik"

Sehun terkekeh kecil menatap ekspresi istrinya.

"Baiklah aku akan menelepon Jongin dan mengatakan kita akan berkunjung"

Irene hendak membuka mulut sebelum Sehun menghentikannya.

"Tidak ada Chanyeol Chanyeolan, kau masih milikku seutuhnya sampai beberapa bulan ke depan, aku tidak rela berbagi dengan adikmu itu." katanya tegas,

Irene mengulum senyum dengan kecemburuan suaminya.

Irene berkemas untuk ke rumah keluarga mertuanya, karena pernikahan mereka baru berlangsung keluarga Oh tentunya masih berkumpul di mansion mereka, rencananya beberapa hari ke depan ayah dan ibu Sehun akan melakukan perjalanan bisnis.
.
.
.
"Wah, aku terkejut kau sudah sampai di sini" goda Jongin saat melihat adik iparnya, tetapi pria tan itu segera menunduk saat melihat tatapan tajam istrinya yang sedang hamil.

"Irene-ah~ Hunnie bilang kau merindukanku? Aku yakin anakku akan secantik kau nanti"
Kryatal memeluk Irene sebagai ucapan selamat datang.

"Eomma sampai terkejut saat Jongin bilang kau mau datang, ku kira putraku akan melarang kau datang apalagi ada Sehun di sini" kata ibu Sehun.

"Ommo? Kenapa ada Park Chanyeol di sini?"
Sehun membulatkan matanya dan seketika mendengus saat melihat saudaranya itu bersandar di tembok sambil menyeringai.

Irene sontak berlari menghampiri Chanyeol dan memeluknya, Chanyeol tersenyum dan dengan senang hati menyambut pelukan itu bahkan menciumi pipi Irene dengan sayang.

"Albino itu tidak menyakitimu kan?" tanya Chanyeol dengan penuh perhatian, Irene mengerucutkan bibir lalu tangannya memainkan kancing baju Irene.

"Sakit, Chanyeollie~" rajuknya dengan berbisik.

Sehun menarik tubuh Irene lalu memeluk pinggangnya posesif.

"Dia milikku, jangan sembarangan menyentuhnya" kata Sehun menatap tajam Chanyeol yang menatapnya santai.

Semua yang ada di situ hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan Sehun.
.
.
Mereka semua sedang menikmati makan malam dengan tenang saat ponsel Sehun berbunyi, semua mata memandang Sehun, tetapi lelaki itu memilih me-reject nya dan membuat Irene menatapnya penuh tanya.

RENE-SECRETARY | HUNRENE [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now