11th EP

59.6K 1.7K 43
                                    

[BUDAYAKAN VOTE SESUDAH MEMBACA]
.
.
.
Chanyeol berlutut di depan Irene dan melakukan hal yang tidak dia duga.

PLAK!

Chanyeol menampar dirinya sendiri.

"Bodoh!"
rutuk Chanyeol sambil menunduk.

PLAK!

Lagi. Dia menampar pipinya sendiri.

"Gara-gara aku Dad dan Mom pergi" lirihnya.

"C-Chan Yeollie.." Irene bergetar, ingin menghentikannya.

PLAK!

Sampai yang ketiga kalinya, akhirnya Irene seperti tersadar dari keterkejutannya.

"Yeollie! Hentikan!" Irene menahan tangan Chanyeol yang hendak memukul pipinya lagi.

"Dad dan Mom pasti sangat marah kalautau apa yang aku lakukan pada Noona"

Chanyeol menatap Irene dengan pipi yang sudah banjir air mata.
Irene tak tahan lagi, dia memeluk Chanyeol dan memerangkap wajah Chanyeol dalam dekapannya.

"Karena aku, Dad dan Mom pergi! Karena aku!" Chanyeol menangis meraung-raung.

"Ssshh.. Mom dan Dad akan senang kalau tau aku bertemu dengan adikku" kata Irene sambil mengelus punggung Chanyeol.

"Noona..Noona..Maafkan aku..Maaf.." Chanyeol terus berucap sambil menangis, tak berbeda dengan Irene yang mulai menagis.

"Yeollie sudah dengan Noona. Jangan sedih lagi" Irene terus membelai punggung Chanyeol sampai tangisnya mereda.

Beberapa menit berpelukan, lalu Chanyeol melepasnya dan menatap wajah Irene dengan wajah sembabnya.

"Noona.." ucapnya sambil membelai pipi Irene.

"Hm?" Irene balas menatap mata Chanyeol.

"Aku akan menjaga Noona mulai sekarang. Aku akan menggantikan Dad dan Mom untuk melindungi Noona" air mata kembali menetes di pipi Chanyeol.

"Tapi kau berhutang banyak cerita pada Noona, aku ingin mendengar ceritamu sampai kau di sini sekarang" Irene menghapus jejak air di mata Chanyeol dan lelaki itu tersenyum.

Seulgi yang sudah berdiri di depan pintu dapur ikut menangis haru melihat pertemuan mereka, oh tentu saja gadis itu tau kisah Hyunnie-Yeollie, karena Irene sering bercerita tentang itu.

Sedangkan Krystal yang bingung hanya bisa tersenyum mengetahui sebuah fakta baru kalau mereka saling mengenal.

_________________________________________

"Jadi kau nekat bekerja di bawah umur?" tanya Seulgi sambil menyesap birnya.

Ya, mereka berempat kini duduk bersama di ruang keluarga.

"Hm, aku mulai bekerja kasar sambil bersekolah demi bisa hidup sendiri" Chanyeol menjawab.

"Ah, aku ingat! Appa bilang dia terkejut saat Chanyeol melamar pekerjaan di kantor cabangnya, karena Chanyeol tampak bersungguh-sungguh, Appa menerimanya" seru Krystal.

"Saat itu aku 17 tahun, hampir lulus sekolah, aku mendaftar di Worth Company, dan Aboeji menerimaku, bahkan dia membiayaiku kuliah, memberiku rumah dan mengijinkanku menganggapnya orangtuaku. Aku benar-benar sangat berterima kasih"

"Syukurlah kau bertemu orang-orang baik"
Irene membelai kepala Chanyeol yang ada di bawahnya, karena posisi Irens yang duduk di sofa dan Chanyeol yang duduk di lantai sambil bersandar di sofa yang diduduki Irene.

RENE-SECRETARY | HUNRENE [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now