43th EP

31K 1.2K 144
                                    

[BUDAYAKAN VOTE + KOMEN SESUDAH MEMBACA]
.
.
.
.
_________________________________________
.
.
.
Ruangan besar yang biasanya hanya untuk ruang makan klasik namun cukup berkelas itu kini telah disulap menjadi acara resepsi dengan interior bernilai milyaran

Sebenarnya tidak terlalu mahal seperti tampaknya, namun ruangan itu di sulap oleh tangan ajaib seorang Park Chanyeol yang membuat ruangan resepsi ini terlihat seperti ciptaan dewa yunani.

Sungguh ajaib tanganmu Park Chanyeol.

Pria dengan coat jas biru gelap dan dasi kupu kupu abu sparkling itu tengah berdecak kagum pada rancangannya. Mewah, megah, dan indah.

"Kau memang hebat Chan." Seorang wanita memeluk leher jenjangnya dari belakang sambil menarik kebawah agar Chanyeol menunduk. Seulgi.

Gadis yang dulunya sangat jutek itu kini telah resmi menjadi pacarnya, hanya saja pertunangannya harus batal kerena kejadian memalukan dirinya didepan ayah Seulgi.

Hm pria itu tidak ingin membahasnya kembali.

Chanyeol membalikkan tubuhnya dan menatap wanita pujaan hatinya dengan takjub.

Dress biru laut yang dikenakan Seulgi sangatlah pas dengan wajah dan rambut hitam lurus Seulgi yang dibiarkan terurai.

Chanyeol menggenggam tangan Seulgi dan mengecupnya

Cup!

"Kau cantik. Menikahlah dengan ku." Kata Chanyeol dengan tatapan yabg serius.

"Tapi ayahku masih marah padamu Chan." Kata Seulgi dengan kekehannya yang khas.

Chanyeol mendadak cemberut mendengar hal itu, calon ayah mertuanya sangat mempersulit dirinya untuk meminang putri kesayangan tuan Kang itu.

"Hai Chan, Seul."
Irene datang dengan senyum yang sangat menawan

Chanyeol sangat terpesona dengan paras dan gaun hitam panjang kakaknya yang cantik itu. Waw sangat cantik seperti dewi.

Chanyeol dengan sergap menarik kakaknya yang sangat cantik dan menawan itu.

"Kau cantik noona"

Irene hanya tersenyum dan memeluk balik adik kesayangannya dengan hangat juga

Seulgi terkekeh ketika melihat seseorang yang tengah berapi-api dikepalanya.

Sehun menggeram kesal dan langsung menarik kembali istrinya dari pelukan Chanyeol.

"Hindarkan tanganmu Park Chanyeol."
Sehun menatap Chanyeol dengan tajam. Chanyeol sih santai, hanya tetap menatap kakaknya yang tersipu malu dibelakang tubuh Sehun.

"Hah, ingatkan kalau aku ini masih adiknya jadi ya tidak apa bukan?" ujar Chanyeol tak kalah sengit

Sehun terlihat sangat sebal dan menyesal membelikan Irene dress barunya itu, jika tau seperti ini jadinya mending Irene pakaikan kaus oblong saja. Hm tapi akan keterlaluan.

"Tidak tidak, kau tak berhak memeluk mesra seperti tadi. Bagaimana kalau baumu menempel nanti?" Sehun menjerit heboh ketika asumsinya kembali menggila.

Inilah mengapa awalnya Chanyeol tidak menyetujui Sehun menjadi suami kakaknya itu selain Sehun suka bermain wanita. Terkadang penyakit ayan Sehun kembali. Oops lupakan. Intinya terkadang asumsi Sehun terhadap miliknya terbilang tak masuk akal.

"Ingin mencoba berbicara dengan sepatuku Oh Sehun?"
Tawar Chanyeol sambil mengangkat kakinya tinggi di depan wajah Sehun.

Sehun mendelik geram.

RENE-SECRETARY | HUNRENE [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now