39th EP

32.4K 1.3K 157
                                    

[BUDAYAKAN VOTE + KOMEN SESUDAH MEMBACA]
.
.
.
.
_________________________________________
.
.
.
Irene dan Krystal yang sedang berbincang harus terhenti karena suara terkejut dari Jongin.

Irene lekas berdiri dan menggendong Jeno dengan cepat.

"Ada apa, ada apa dengan Jeno?" Tanya Irene.

Jongin hanya diam dan menatap Irene tegas.

"Apa kau sudah meminta ijin pada Sehun atau Chanyeol?" Jongin mengatak dengan nada yang menginterogasi.

"Ada apa sayang?" Krystal berdiri dan menghampiri Irene. Sementara Jongin menghembuskan nafasnya kasar.

"Rene, ini terlalu berbahaya."

"Apa yang berbahaya?" Sehun yang baru saja masuk rumah tanpa mengetuk harus menghampiri Irene dengan Jeno.

Sehun menatap Irene yang terlihat te gah menyembunyikan sesuatu.

"Apa kau berbuat sesuatu yang berbahaya?" Tanya Sehun halus. Pria itu kini tampak menggendong Jeno yang bergelanyut manja pada leher Sehun.

"A-aku hanya mengunjungi Taeyeon eonnie tadi pagi bersama Jeno, mengapa kalian tampak marah?"

Irene menundukkan kepalanya dan memilin-milin ujung bajunya.
Sehun tampak menahan amarah dengan meembungkam mulutnya. Ia serahkan Jeno pada Jongin.

"Bermain dengan paman Jongin oke?"
Jeno mengangguk menurut.

Jongin yang paham langsung menggendong Jeno dan membawa ke kamar Jeno dengan Krystal mengekor.

"Jelaskan padaku." Kata Sehun penuh tekanan.

Irene menatap Sehun takut, suaminya tampak sangat marah. Irene tidak berani menatap manik Sehun dengan langsung.

"A-aku hanya mengunjungi Taeyeon eonnie saja deng-

"Apa kau tau jika itu bisa mengancammu!?" Sehun menaikkan suaranya yang membuat Irene ketakutan.

Apa salahnua hanya mengunjungi orang sakit. Dan Taeyeon itu sangat baik padanya. Mengapa semua orang sangat terlihat menjauhkan Taeyeon ?

"Dia menuduhku menghamilinya dan apa kau tau jika Jeno itu bukan anakku!? Nada Sehun tetap tinggi dengan menatap Irene tajam. Sangat marah.

Mata Irene mulai berkaca-kaca, baru kali ini suaminya sangat marah padanya hingga suaranya sangat keras. Irene sangat takut.

"Hiks m-maafkan aku hiks, Jeno berkata merindukan eommanya hiks"
Irene menangis sesenggukan.

Sehun kaget dengan apa yang telah ia lakukan, istri cantiknya tengah menangis sesenggukan.

Dengan perlahan Sehun meraih tangan Irene namun Irene menepisnya.

"Mengapa kalian membenci Taeyeon eonnie!? Mengapa, hah!? Apa kau tau susahnya menjadi dirinya!?"

Irene sudah lepas kendali, ia luapkan apa yang ingin ia katakan. Sehun terlihat sangat terkejut, Irene menangis dan marah.

"Ada apa Hun?" Krystal keluar dengan Jongin dan Jeno dibelakangnya.

Krystal menghampiri Irene dan memeluk tubuh Irene yang tampak menangis sesenggukan. Irene langsung mengambur pada tubuh berisi Krystal.

"Kau kenapa Rene?" Tanya Krystal sambil mengelus punggung Irene.
"Apa yang kau lakukan!?" Semprot Krystal pada Sehun.

"Aku memarahinya." Sehun menjawab dengan mengalihkan wajahnya pada Jeno yang tengah menangis pada pelukan Jongin.

Sehun berjalan untuk menggendong Jeno namun bocah cilik itu tidak mau malah turun dan memeluk kaki Irene.

RENE-SECRETARY | HUNRENE [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang