21th EP

44.8K 1.4K 72
                                    

[BUDAYAKAN VOTE + KOMEN SESUDAH MEMBACA]
.
.
.
.
_________________________________________
.
.
Rapat dengan para direksi perusahaan milik Mr. Kimura berjalan lancar, Sehun tersenyum puas dan bersalaman dengan 10 orang yang di sana, terakhir dia mengucapkan terima kasih pada sahabat ayahnya itu.

"Kau benar-benar pria muda yang cerdas, Sehun. Ayahmu pasti bangga padamu"

"Terima kasih, Mr. Kimura, ini berkat Anda yang memebri kesempatan untuk saya" Tiba-tiba lelaki Jepang itu mendekati Irene.

"Maafkan putri saya, Nona Bae. Aku terlalu memanjakannya jadi dia.. yah seperti yang kau lihat"

"Tidak apa-apa Mr. Kimura, saya memahaminya" Irene membungkukkan badannya.

"Baiklah, kalau begitu kami pamit" ujar Sehun, Irene sudah berjalan keluar ruangan saat Sehun berpamitan.

"Jadi gadis itu alasan kau menolak putriku?" kata Mr. Kimura dengan senyum yang ramah. Sehun terdiam karena tidak mengerti.

"Semalam, aku ke kamar Irene hendak mengucapkan maaf, tapi sepertinya kamarnya kosong dan aku..melihatnya keluar dengan gaun tidur dari kamarmu tadi pagi" wajah Sehun memerah sempurna.

"A-a..itu.." Sehun tergagap. Mr. Kimura tertawa dan menepuk-nepuk bahu Sehun.

"Aku akan mengatakan pada ayahmu, perempuan yang kau pilih sangat pintar" Sehun hanya bisa mengucapkan terimakasih dan lekas pergi.
.
.
"Kau kenapa?" tanya Irene saat Sehun masuk ke dalam mobil dengan wajah merah.

"Aniya. Waktunya pulang" Sehun berusaha bersikap setenang mungkin sampai mobil yang mereka tumpangi sampai ke bandara.

Drrrt...drttt...

Ponsel Irene bergetar, Sehun otomatis menengok ke arah Irene dan gadis itu tampak melirik Sehun sekilas sebelum mematikan ponselnya.

"Kenapa tidak mengangkatnya?" tanya Sehun curiga.

"Tidak apa-apa" jawab Irene singkat sambil menulis pesan di ponselnya.

To: Chanyeol

Aku pulang sore ini. Kapan kau pulang?

Taklama sebuah balasan datang

From: Chanyeol

Aku sudah datang sejak pagi tadi, aku langsung tidur jadi tidak mengabarimu. Kenapa tidak mengangkat teleponku?

Senyum Irene merekah saat membacapesan, membuat Sehun semakin penasaran.

To: Chanyeol

Aku sedang bersama Sehun di mobil. Baiklah, temui aku di rumah jam 7 nanti, oke? Aku menyayangimu.

Irene meletakkan ponselnya dan baru menyadari Sehun menatapnya.

"Seulgi?" tanya Sehun.

"Hm" jawab singkat Irene.
.
.
Penerbangan selama 2 jam, membuat Irene mengantuk di mobil, supir Sehun membiarkan boss-nya beserta Irene duduk di belakang.
Sehun memegang kepala Irene dan menyandarkan kepalanya di pundak.

"Tidurlah kalau kau mengantuk, Rene" kata Sehun lembut.

"Kita sudah sampai di Korea, kau tidak lupajanjimu kan?" Irene mendongak menatap Sehun yang baru saja melontarkan pertanyaan.

"Besok. Besok hari libur, kau ada waktu? aku akan memberi jawaban untukmu"

"Tentu aku selalu punya waktu untuk jawabanmu, Rene-ah. Aku takut ada yang mengambilmu dariku"
Sehun mengelus kepala Irene dengan sayang.

RENE-SECRETARY | HUNRENE [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang