RENE-SECRETARY | HUNRENE [ COMPLETED ]

Special Chapter : The Real Daddy Pt. 1

[BUDAYAKAN VOTE + KOMEN SESUDAH MEMBACA]
.
.
.
HAIII SONNAE READERS

Author Sonnae bawa SpeCha lagi nih heheheh sebenarnya judul sama cerintanya agak beda hahaha, gak papa ya 😂

Entah kenapa tadi pagi mendadak ingin menulis NC walau sedikit. Harap yang belum 18+ jangan mampir dulu ya.

WARNING TO UNDER 18+

DILARANG KERAS MAMPIR SEBELUM 18+

Yang terpaksa mampir jangan salahkan author kalau matanya mendadak belekan dan tydak sucih lagiiihhh 😂
.
Silahkan dinikmati hidangan HunRene + SejunSerine ♡
.
.
.
.
_________________________________________
.
.
.

Hari minggu, seperti rengekkan Irene kemarin malam jika wanita beranak 2 itu meminta Jogging di pinggiran sungai Han. Sehun pun menyanggupi dengan sangat enteng, hah hanya sekedar jogging saja kan? Mungkin tidak terlalu buruk.

Namun gagasan 'Tak buruk' dari Sehun mendadak hilang meledak berkeping-keping ketika Irene memiliki opsi lainnya selain hanya sekedar Jogging.

"Serine didepan karena dia anak gadisku yang manis, dan Sejun akan dibelakang karena dia anak lelakiku yang tangguh. Bagaimana?" Kata Irene sambil rebahan diatas tubuh telanjang Sehun.
Mereka telah melakukan kegiatan panas, dan untungnya Sejun dan Serine sedang bermain bersama Chanyeol dan Seulgi entah kemana Sehun tidak memikirkannya, yang penting dia berhasil membobol vagina Irene setelah sekian lama tangan menjadi istri keduanya.

"T-tapi Rene, bagaimana denganku-

"Ck! Kau ini, kenapa selalu mengeluh jika Serine dan Sejun ikut!?" Irene mendadak cemberut dan mendudukkan bokong seksinya pada kejantanan Sehun yang mulai menegang kembali.

"Ahhh...kau membuatnya tegang lagi sayang...." desah Sehun tanpa memperdulikan ucapan Irene barusan.

Irene menyeringai pada bibirnya ketika menatap suaminya tengah menengadah merasakan sensasi penis tegang besarnya terduduki oleh pantatnya

Dengan gerakan yang sensual wanita itu menggoyangkan pinggulnya yang membuat Sehun membuka bibirnya menahan nikmat.

"Apa mau beberapa ronde lagi sayang?" Bisik Irene didepan wajah horny Sehun, Sehun mengangguk dengan semangat.

"Akkkhhh masukkan ya??" Pinta Sehun dengan wajah pada Irene yang menggoyangkan pantatnya dengan tambah brutal.

Bukannya menjawab, Irene malah mengulum puting kemerahan Sehun dengan lidahnya.

"NGAHHH Rene kumohon, penisku sakiittthhhh..." Sungguh, baru beberapa saat dia mengelurkan spermanya dan sekarang kembali tegang namun dalam kondisi menekuk kebawah? Serius, itu hal yang menyakitkan namun sangat merangsang bagi kaum laki laki berpenis panjang sepertinya.

"Tapi aku ada syarat." Kata Irene mendadak menghentikan goyangannya dan tubuhnya beringsut kebawah untuk menggenggam kejantanan Sehun.
"Ahhh My Hun semakin besar saja." Kata Irene sambil menciumi kejantanan besar Sehun yang berurat.

"Aakkkhhh sayang, akan aku akkhh turuti semuanya..." kata Sehun akhirnya, pria bertubuh atletis itu mendesah sejadinya-jadinya ketika Irene memasukkan kepala penisnya pada mulutnya.

"Yess! Nanti malam kita akan beli tas bayinya." Kata Irene senang lalu kembali menaikkan tubuhnya.

BLES!

"Ahhhhh Sehunnieehh..." Irene memejamkan matanya ketika sensai urat penis tegang Sehun menggosok dinding dinding vaginanya yang telah basah.

Dengan tangan yang memeganggi pinggang Irene, Sehun memutar tubuh mereka menjadi Irene di bawah. Sehun sudah tidak tahan jika Irene yang di atas, gadis itu sangat suka mempermainkan hasratnya jika 'bermain' dia atas.