RENE-SECRETARY | HUNRENE [ COMPLETED ]

Special Chapter : SEHUUUUN End!

[BUDAYAKAN VOTE + KOMENTAR SESUDAH MEMBACA♡]
.
.
.
.
.
.
.
_________________________________________
.
.
.
.
.
"Jadi?" Irene masih duduk didepan Sehun yang tengah bertelanjang dada sedang memilih beberapa baju yang sudah Irene pilihkan

Sehun masih berdiam diri dengan memangku tangan kanannya pada janggutnya.

"Aku tidak terlalu suka kuning, tapi yang biru ini tidak lebih bagus gambarnya."

Irene mendesah pelan lalu mengambil yang berwarna kuning yang terasa pas dengan ukuran milik Sehun, Irene terkadang heran kenapa milik Sehun selalu besar dan sialnya wanita itu menyukainya dengan sepenuh hati.

"Tapi ini yang terasa pas, yang lainnya akan kesempitan karena 'milik'mu yang terlalu besar. Hhhhh" Irene berdiri dari ranjang kamar dan berdiri tepat didepan Sehun yang tengah merenggangkan otot-otot menonjolnya dengan tangan atas.

"Woow kau sangat sexy tuan Oh!" Irene memekik kecil saat tubuh sempurna Sehun saat shirt-less itu bergerak menegang karena perenggangan barusan

Sehun menyeringai dan menarik Irene untuk ia peluk, Sehun benamkan wajah tampannya pada rambut hitam halus milik istrinya itu. Selalu menjadi hal yang Sehun sukai pada semua bagian tubuh Irene

"Aku jadi ingin..." ujar Sehun dengan sedikit menelungsupkan tangan kirinya pada kaus berwarna kuning milik Irene

PLAK!

Irene menyentak tangan Sehun yang hampir menggapai dadanya itu dengan wajah yang merengut.

"Aku juga ingin tuan Oh, tapi ini belum saatnya. Bukankah aku baru saja melayanimu?" Irene berseru dengan lumayan kesal karena sedari tadi libido Sehun selalu saja naik padahal beberapa menit yang lalu Irene sudah memberikan suaminya layanan sempurna hingga tidak terhitung 10 menit Sehun melepaskan cairan kenikmatan itu.
.
FLASHBACK!
.
.
Setelah Irene dan Sehun menyelesaikan perencanaan tentang menyewa taman ats dan meminta pengelola hotel mewah ini untuk mendekorasi semua tempatnyang mereka sewa dengan konsep yang Sehun dan Irene setujui itu, mereka kembali kekamar hotel dengan Sehun yang menggendong Irene dibelakang punggung -piggy back- kesukaan Irene

Namun mendadak Irene mengernyit bingung saat Sehun hanya diam dengan wajah hingga telinganya memerah padam. Saat Irene bertanya kenapa wajahnya memerah, takutnya Sehun sakit. Tapi jawaban Sehun membuat Irene harus menepuk jidatnya keras.

"Aku sangat sangat sangat sange hanya karena payudara besarmu yang terus saja mengelus-elus punggungku, Rene" ujar Sehun yang terduduk tidak nyaman diatas bangku ruangan hotel

Irene melirik sekilas pada celana pendek keluaran Nevada dengan garis vertikal berwarna coklat yang terlihat sangat menonjol besar pada area selangkangan pria itu. Bahkan bisa menduga jika penis suaminya yang besar itu sudah lolos kesamping dari celana dalamnya

Karena kepala penis itu mencetak dengan jelas pada celana Sehun

"Dan aku tidak menyangka kau akan sangat sangat sangat mesum hanya karena payudara!" Irene berkacak pinggang didepan Sehun

Sehun membuka kancing kemejanya dengan perlahan namun dicegah oleh Irene yang memdadak berjongkok didepan Sehun dan membuka resleting celana suaminya hingga mengeluarkan kejantanan besar suaminya.

"Duh besar sekali sih?" Irene menatap melas pada suaminya. Sudah dipastikan ini akan memakan waktu lama
.
.
FLASHBACK END
.
.
Untung saja Irene mengeluarkan jurus andalannya jika melakukan Blow-job pada Sehun.

Dengan memelintir dan menggesek puting tegas suaminya itu, sudah dipastikan Sehun akan keluar dengan lebih cepat.

"Hah, nanti malam ya? Kumohon~" Sehun mengguncang-guncangkan pundak Irene dan mengusakkan wajahnya pada rambut istrinya