RENE-SECRETARY | HUNRENE [ COMPLETED ]

Special Chapter : Bad Experience

[BUDAYAKAN VOTE + KOMEN SESUDAH MEMBACA]
.
.
HAI READERS-SoNNae

Kali ini author bawa Special Chap (SpeCha), sebenarnya ada 5 SpeCha yang udah author tulis skenarionya. Tapi, kebetulan cuma 1 aja yang menurut author Lulus Sensor imajinasi author waksss

Intinya cuma bawa satu SpeCha dulu, yang lain nyusul.

Penasaran?

Tetap tunggu SpeCha lainnya.
.
.
.
.
_________________________________________
.
.
.
Sudah lengkap rasanya kebahagiaan seorang Oh Sehun, setelah mendapatkan seorang nyonya Oh, sekarang pria itu mendapatkan dua bayi Oh yang sangat tampan dan cantik.

Belum genap 1 minggu usia mereka, namun Sehun dan Irene merasa seperti sudah 1 tahun memiliki dua malaikat kecil itu.
.
.
Sehun tersenyum bahagia ketika menatap Serine dan Sejun tengah tertidur di ranjang tidur masing masing, melihat bagaimana lucunya kedua malaikatnya itu bergerak dan memanyunkan bibir tipis mereka ketika sedang bermimpi.

"Kalian akan menjadi anak yang tampan dan cantik" kata Sehun sambil mengelus Serine dan Sejun bergantian.

"Seperti eomma dan appa, bukan?" Kata Irene menimpali secara tiba tiba dengan memeluk Sehun dari belakang.

Sehun hanya tersenyum dan mencium aroma palm manis yang menguar dari tubuh sang istri. Irene baru saja mandi.

Dengan perlahan Sehun membalikkan tubuhnya dan memeluk Irene dengan sangat erat, tidak lupa pria itu menyesap pelan rambut mengembang Irene.

"Aroma strawberry, kau sangat menyukainya, hm?" Gumam Sehun masih tetap memeluk Irene dan menyesap rambutnya.

Mendadak Irene mendongak dan membuat Sehun yang masih menyesap rambutnya kini mencium kening wanita cantik itu.

"Hanya kening?" Rajuk Irene dibuat buat.

Sehun tersenyum geli pada istrinya itu.

Cup

Sehun mencium hidungnya.

Cup Cup

Sehun mencium kedua pipi tembamnya

Cup Cup

Sehun mencium dua matanya yang membuat gadis itu terpejam dan menunggu ciuman lainnya oleh Sehun.

Tidak ada ciuman lagi.

Lalu Irene mendadak menbuka matanya dan menatap Sehun heran. Gadis itu menelengkan kepalanya menatap suaminya dengan penuh tanda tanya.

"Bibir?" Tanya Irene sambil menunjuk bibir merah mudanya.

Sehun terkekeh lalu membisikkan sesuatu pada Irene

"Kalau ingin, ambilah." Kata Sehun sambil mendesah pelan.

Blush!

Irene merona, Sehun terkadang bingung. Irene ini sudah menikah dan bahkan sudah memiliki anak dengannya, tapi masih saja gampang merona jika terkena gombalan ataupun desahan beratnya.

"T-tidak mau." Kata Irene sambil menolahkan kepalanya menghindari kontak mata dengan Sehun.

"Cukup jinjitkan kakimu dan lahaplah bibirku." Kata Sehun vulgar.

Cup!

Irene mencium Sehun singkat lalu menenggelamkan wajah memalunya pada dada bidang Sehun.
Sehun dengan erat memeluk istrinya yang tengah mengusakkan wajah dan rambut pada bidangnya.

"Shhh ah kau membuatku terangsang ok?" desah Sehun pelan sambil tetap memeluk istrinya.

Irene mendongakkan wajahnya dan kembali menyambar bibir tipis yang terbuka mendesah dengan sangat cepat dan cekatan.