Special Chapter : SEHUUUUN Pt. 2

16.1K 633 57
                                    

[BUDAYAKAN VOTE + KOMEN SESUDAH MEMBACA♡]
.
.
.
.
.
.
.
_________________________________________
.
.
.
.
.
Setelah makan malam yang menurut Sehun tidak terkesan menyenangkan itu karena ketika dirinya ingin dimanjakan oleh Irene dengan sesuap Esscargo, sial begitu sial Sejun mendadak menumpahkan sup dagingnya hingga intensitas Irene padanya tersita begitu saja.

Selesai Sejun, giliran si Serine yang meminta untuk ditemani ke kamar kecil pada Irene. Apalagi setelah ini?

"Aku ingin tidur dengan Mommyyyy~"
Itu Serine yang merajuk, matanya gadis cantik berpipi tembam itu sudah sangat sayu menandakan dia sangat mengantuk.

Irene yang sedang menggunakan beberapa skin-care didepan nakas berkaca itu mendadak menggendong putri kesayangannya iyi disebelah kanan Sehun yang tengah mengutak-atik Tablet merahnya.

Sehun mengernyit bingung ketika melihat Irene meletakkam putri mereka disebelahnya.

"Kenapa Serine tidur disini?" Tanya Sehun dengan nada tidak terima, sedikit tidak suka.

Irene berdecak sebal menanggapi pertanyaan Sehun yang terdengar sangat sewot itu.

"Serine ingin tidur denganku, jadi aku pikir ditengah tidaklah buruk." Ucap Irene sembari menaikkan selimut coklat gelap itu sampai dada putrinya.

"Sejun sendirian?" Tanya Sehun sambil sedikit melongok ruangan diseberang ruangan mereka. Ruangan tersambung yang satu untuk dirinya dan Irene dan satunya untuk kedua anaknya.

Irene mengangguk manis sambil mulai menaikkan tubuh berpajamanya ke kasur Hotel yang kelewat empuk.

"Tidur sayang, jangan melihat benda itu atau matamu akan rusak." Tutur Irene sambil mengambil Tablet yang digenggam Sehun dan mematikannya begitu saja.

Bukannya mengikuti titahan Irene untuk terlelap, Sehun malah menyilangkan kedua tangannya didepan dada dengan wajah datarnya yang ia buat sedatar-datarnya.

Irene yang memandang suaminya tengah merajuk itu kembali mendudukkan dirinya dan meraih tangan kekar suaminya untuk ia cium. Sehun memandang Serine dengan jenggah lalu memandang Irene dengan pandangan yang jauh memelas.

"Besok sayang, aku janji mereka tidak akan menganggu kita. Oke?" Tawar Irene, tangan halusnya mengelus pelan tangan kekar Sehun yang menjulur kepada kepala rambutnya.

Irene tersenyum dengan Sehun yang kembali tersenyum simpul dan mengangguk pelan mengiyakan tawaran Irene

"Tidurlah...siapkan tenagamu untukku esok."

Irene memajukan tubuhnya untuk meraih bibir tipis suaminya

CUP!

Sehun menyeringai kecil lalu menyamankan posisinya untuk bersiap tidur, sedikit memikirkan berbagai gaya yang akan ia mainkan dengan istri tercinta.

"Gaya apa yang belum kita praktikan ya sayang?" Tanya Sehun dengan senyuman memandang langit langit kamar hotel

Irene terdengar mendengus dan memandang Sehun dengan wajah datarnya. Sementara Sehun hanya terkekeh pelan.

'Tidak akan kubiarkan Sehun menunggangi Mommy' geram Serine
.
.
.
.
.
.
.
Pagi ini mendadak sangat ceria dengan Sehun yang terjaga lebih awal dari siapapun didalam kamar hotel ini. Bahkan waktu masih menunjukkan pukul 6 pagi yang terlihat gelap dan dingin yang menyeruak.

"Pagi sayang..." Sehun mendatangi Irene yang masih mengucek-ucek kedua matanya dengan imut sambil mendudukkan dirinya dipinggir ranjang.

"Pagi, tidur nyenyak bersama Seri-EO? DIMANA SERINE!?" Irene mendadak menjerit mendapati ranjangnya telah kosong tanpa seorang bocah gadis lucu seperti tadi malam.

RENE-SECRETARY | HUNRENE [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now