14th EP

57.6K 1.6K 31
                                    

[BUDAYAKAN VOTE SESUDAH MEMBACA]

.

.
.

Irene terbangun karena suara cempreng Seulgi yang membangunkannya.

"Irene! Apa kau benar-benar belum bangun?! Kau bisa telambat!"

Irene mengerjapkan matanya dan mendadak panik saat sadar dia bangun terlalu siang.

"Oh Ya Tuhan!" seketika dia memekik saat melihat kondisinya yang telanjang di balik selimut.

Sehun

Rasanya dia ingin menenggelamkan dirinya saja, bagaimana dia bertemu boss nya itu hari ini?

"Rene, ada apa? Kau baik-baik saja?"
Seulgi terdengar khawatir saat mendengar pekikan sahabatnya itu.

Irene menyambar dress tidur sekenanya dan membuka pintu.

"Seulmoo~ sepertinya aku tidak enak badan, aku tidak masuk saja ya hari ini" kata Irene dengan mata memohon. Seulgi segera menempelkan tangannya ke dahi Irene.

"Kau tidak panas kan? Baiklah, mungkin karena kau terlalu lelah lembur. Apa perlu aku hubungi Sehun untuk meminta izin?"

Mendengar nama Sehun, Irene segera menunduk, menyembunyikan wajah memerahnya.

"A-aniya, aku saja"

"Arasseo. Aku akan membuat bubur sebelum berangkat, tidurlah. Dan ganti bajumu! Jangan pakai baju setipis ini saat sakit" omel Seulgi.

"Cerewet sekali"

Irene mengerucutkan bibirnya.

"Jja, berbaringlah, aku akan memasak dulu. Kalau perlu apa-apa telepon aku, aku akan usahakan pulang cepat" Irene hanya mengangguk.
.
.
.
Irene terus menatap ponselnya dan bingung harus berkata apa untuk meminta izin kerja pada bossnya.

Beberapa kali dia menulis pesan, tetapi kemudian dihapusnya lagi.

Akhirnya dia memutuskan untuk menghubungi Krystal saja.

Krystal Eonnie

Eonnie, tolong katakan pada Sehun aku ijin kerja hari ini. Aku sedang tidak enak badan :(

Ireneeee-ah~ kau kenapa? Apa kau perlu ke dokter? Aku bisa menjemputmu nanti.

Aniya, aku hanya sedikit lelah saja. Aku hanya butuh tidur cukup, Seulgi sudah memasak untukku, kurasa aku akan baik-baik saja.

Baiklah, pastikan kau makan dengan baik. Akan aku sampaikan pada Sehunnie.

Irene meletakkan ponselnya, mengganti pakaiannya dengan baju rumah dan beranjak untuk memakan bubur yang sudah dimasak Seulgi.

Selesai makan, dengan acak dia menyalakan televisi dan menonton apa saja yang menarik. Merasa bosan, Irene kembali ke kamarnya untuk tidur siang.

Rasanya baru sebentar dia tertidur, saat mendengar suara bel pintunya berbunyi.

Apa mungkin Krystal datang?
karena Seulgi tidak mungkin membunyikan bel.

Dengan langkah malas, Irene membuka pintu rumahnya dengan mata setengah terpejam, tetapi matanya seketika terbelalak saat melihat orang yang berada di depannya.

"Kau sakit?" tanya suara berat itu seketika saat melihat Irene.

Irene mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum benar-benar tersadar. Dan gadis itu segera berbalik, masuk ke dalam rumah dan menutup pintu rumahnya begitu saja tepat di depan Sehun.

RENE-SECRETARY | HUNRENE [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now