12th EP

57.7K 1.7K 24
                                    

Part Sebelumnya

"Kau sendiri tidak menjaga kelakuanmu, kau selalu melakukan apapun sesukamu. Kau selalu menang, kau selalu mendapat apa yang aku mau!"

"Apa maksudmu? Aku kakakmu, tent-"

"KAU BUKAN KAKAKKU!" teriak Chanyeol geram.

_________________________________________
Part 12

Sehun mendadak terdiam, Kai yang
sedari tadi hanya menonton, kini mulai menepuk bahu Sehun, khawatir adik iparnya emosi dan memukul Chanyeol lagi.

"Kalau yang kau maksud tentang Wendy, aku meminta maaf lagi padamu, aku tidak tau kau mendekatinya"
Setelah lama terdiam akhirnya Sehun berbicara dengan lembut.

"Aku pergi, sepertinya emosi kita sedang tidak baik" Sehun hendak berdiri tetapi Chanyeol menahan tangannya.

"Wendy- tentang Wendy, jangan dipikirkan lagi. Maaf aku berteriak" Chanyeol melunak.

Sehun kembali duduk.

"Mari kita minum" Sehun mengangkat gelasnya diikuti Chanyeol dan Kai, mereka tidak membahas hal-hal lain lagi dan hanya minum, minum dan minum.

Sesuai janjinya, Kai hanya minum sedikit, berbeda dengan Sehun dan Chanyeol yang tampak setengah sadar.

"Kau akan pergi, jadi aku akan mendekati Irene, kau tau?" kata Sehun sambil menyandarkan kepalanya di meja.

"Kalau kau berani macam-macam padanya, aku akan membunuhmu" kata Chanyeol sama tidak jelasnya.

"Hehehe..kau takut dia lebih menyukaiku?" kekeh Sehun.

"Mmm..aku sudah di hati Reneniee~"

"Jangan panggil dia seperti itu~ dia milikku~" rengek Sehun.

Kai hanya menggelengkan kepala mendengar ocehan duo mabuk itu.

"Dasar merepotkan, aku jadi harus mengantar kalian dulu"

_________________________________________

Irene terbangun esok paginya dengan wajah cerah.

"Pagi SeuullMooo~"
Irene mencomot roti di meja sambil mengecup pipi Seulgi yang sedang menyiapkan susu ke dalam gelas.

"Kau tampak senang, anak manja" kata Seulgi tanpa menoleh, Irene memeluk pinggang Seulgi dari belakang.

"Tentu saja, adikku akan menjemputku pagi ini"

"Lebih pantas kau yang jadi adik Chanyeol, kau terlalu mungil" Irene mencebik ucapan Seulgi lalu melepas pelukannya.

"Biar saja, yang penting aku kakaknya" Seulgi diam-diam tersenyum.

Seulgi meletakkan segelas susu di hadapan Irene.

"Chanyeol bilang akan ke London hari ini?"

Irene mengangguk.

"Uh-huh, tapi dia akan mengantarku dulu kekantor. Oh! kenapa tidak sekalian saja? kita bisa pergi bersama" usul Irene.

"Tidak, terima kasih, kantorku tidak sejalan denganmu"

Ting...Tong...

"Itu pasti Chanyeol!" Irene segera berlari membuka pintu saat mendengar suara bel pintu rumahnya.

"Pagi, Seul" sapa Chanyeol sambil berjalan ke dapur.

"Hm.." Seulgi sibuk mengunyah rotinya sambil membaca majalah dan mengacuhkan Chanyeol.

RENE-SECRETARY | HUNRENE [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now