23

5.7K 761 48
                                    

Jangan lupa vote and comment please.














Gue naik kereta kelas eksekutif biar duduknya gak berempat dan gue juga butuh istirahat karena perjalanannya lumayan jadi kursinya harus nyaman juga. Gue udah di kereta tapi keretanya masih berangkat 10 menit lagi. Beberapa kursi udah keisi sih. Gue biasanya kalau naik kereta bawa snack gitu biar gue gak bosen tapi sekarang enggak karena gue mau istirahat.

"Permisi mbak, kursi yang di sebelah jendela itu kursi saya." Gue meriksa tiket gue dan liat nomor kursi gue dan nomor kursi yang ada di deket jendela. Ternyata gue emang bukan di deket jendela. Yah padahal gue pengen liat pemandangan jendela.

"Maaf mas." Jawab gue.

"Loh, mbak yang tadi ya?" Gue liat baik-baik muka masnya soalnya dia pake hoodie sama kacamata

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Loh, mbak yang tadi ya?" Gue liat baik-baik muka masnya soalnya dia pake hoodie sama kacamata. Ya dan ternyata bener dia yang tadi hampir nabrak gue di bassement.

"Mas yang tadi ya?"

"Iya, yaudah mbak aja yang duduk di deket jendela." Kata masnya.

"Mas tujuan kemana?" Soalnya kan ini kereta pemberhentiannya banyak kota dan berujung di stasiun pasar senen.

"Surabaya, mbaknya?"

"Sama, saya turun Surabaya."

"Eh kenalan dulu deh mbak, dua kali ketemu belum kenalan."

"Boleh mas, nama saya Junghee."

"Saya Eunwoo. Saya panggil nama aja ya biar akrab, Junghee tadi beneran gak kenapa-napa? Soalnya tadi kayak dikejar-kejar orang."

"Cuma orang usil doang kok."

"Oalah, kirain fansnya soalnya kan kamu cantik." Sa ae lo kardus. Manusia modelan Jung Jaehyun ya gini. Tuh kan, apa-apa gue ingentnya ke Jaehyun mulu.

"Ngawur. Gak mungkin banget lah."

"Ya kan siapa tau." Gue cuma senyum aja soalnya gue ngantuk pengen tidur. Sebelum tidur gue meriksa lagi hp gue kali aja ada telpon atau whatsapp dari Jaehyun tapi ternyata gak ada. Yaudahlah tidur aja.

Mungkin badan gue yang emang capek banget jadinya gue tidur sampe kereta udah berhenti di Surabaya. Ini kalau bukan Eunwoo yang bangunin gue mungkin gue bakal tidur terus dan kebawa sampe ini kereta di Jakarta.

"Dijemput atau gimana ntar?" Tanya Eunwoo ke gue.

"Dijemput ayah, udah bilang kok." Kayaknya gue bakal sedikit lama terdampar karena gue tidurnya kelamaan jadi baru sempet Whatsapp ayah setelah sampe biasanya kalau sampe stasiun waru udah nelpon ayah.

"Rumahnya di daerah mana?" Kepo bener sih masnya. Untung lo ganteng kayak Jaehyun.

"Deket sini kok, daerah semolowaru. Kamu dimana?"

"Perumahan Galaxy." Wah bayi paus rupanya. Itu rumah di sana rumah-rumah para paus, rumah gedongan semua.

Gue dari keluar kereta sampe nunggu di kursi tunggu bareng Eunwoo terus. Anaknya asyik juga dan fakta yang gue tau dia ternyata dokter dan mau lanjut spesialis di usianya yang sekarang masih sama kayak Jaehyun dan bang Mingyu. Ya dia setahun di atas gue dan menurut gue wow banget kalau udah mau lanjut spesialis. Si Jungwoo aja itu baru kelar koas belum intershipnya.

Kena Tilang || JJH (COMPLETED)Where stories live. Discover now