[BL] Reborn Only to Love You Again

Bab 31 Mimpi Buruk 3

Kelahiran kembali hanya untuk mencintaimu lagi

Bab 31 Mimpi Buruk 3

Kategori: urban asmara Penulis: botol kecil bab ini: Bab 31 ③ mimpi buruk

Di atas panggung "Sun Dazhuang, Sun Dazhuang", wajah Zhao Woo tampak agak jelek.

Hari ini adalah hari terakhir semester. Saya ingin kelas datang ke foto untuk mengenangnya. Anak Sun Dazhuang memilih untuk melarikan diri hari ini. Dia benar-benar marah sebagai guru kelas.

"Sun Lan, bagaimana dengan saudaramu?"

"Hei, hei, tidak tahu!" Sun Lan berdiri dengan bantuan: "Aku melihatnya pagi ini!"

Bocah yang bau itu pasti berlari setengah jalan. Zhao Witch menggigit giginya secara rahasia dan membalik daftar untuk melanjutkan membaca: "Zhou Dayong"

"To!"

"Hao Peace"

"To!"

"Wu Xue"

"To!"

"Wang Dahu"

"To ~~~~"

"Li Qingran"

"Li Qingran ??"

"Guru" Wang Dahu berkata dengan malas, "Keluarga saya

sebenarnya sedikit tidak nyaman, demam, dan sedang libur hari ini." Zhao Witch mendengarkan yang terlihat lebih buruk lagi, foto ini diambil hari ini. Bersama kepala sekolah, pada rapat kerja hari sebelumnya, dia juga dipuji karena memiliki dua siswa yang memasuki sekolah utama melalui "tes khusus" di kelas! Saya akan mengambil kesempatan untuk menunjukkan kepada mereka berdua, dan saya tidak berharap bahwa Li Qingran tidak akan segera sakit dan tidak sakit. Dia baru saja tiba saat ini.

Canggung!

Wang Dahu hanya mengabaikan guru yang mengeluh tentang kelas! Pada titik ini pikirannya sudah terbang kembali ke rumah, mungkin karena kurangnya istirahat pada hari-hari ini, tetapi sebenarnya mulai demam ringan. Meskipun dia terus mengatakan bahwa dia tidak masalah, bagaimana Wang Dahu bisa yakin bahwa dia sedang beristirahat di tempat tidur.

Jika dia tidak dipilih sebagai perwakilan dari lulusan untuk berbicara di atas panggung, dia pasti akan tinggal bersamanya hari ini.

Hai! Saya harap ini akan segera berakhir.

Wang Dahu ini "disiksa" di sekolah, dan Li Qingran di sana cukup nyaman.

"Ayo, tentu saja, makan bubur!" Wanita tua itu memegang mangkuk porselen putih di tangannya dan dengan hati-hati memberinya makan.

"Nenek, aku datang!" Li Qingran terlihat malu-malu di wajahnya. Dia sibuk mengambil barang-barang.

"Tidak, tidak, Nenek memberimu makan, ketika harimau pergi ke sekolah, itu seribu mil, biarkan aku menjagamu!" Kata wanita tua itu.