|SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVAT. FOLLOW DULU AKUNNYA BARU BISA BACA|
SUDAH DIBUKUKAN DAN TIDAK ADA DI TOKO BUKU OFFLINE.
NURAGA SERIES 1
Sifat hangat dan cerianya hilang begitu saja, ketika gadis manis yang notabennya adalah sahabat sekaligus pacarnya...
"Aku percaya takdir mempertemukan kita karena satu alasan"
_Kayraniia N_
💙💙
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
|Sebagian chapter diprivat. Follow akunnya dulu baru bisa baca|
1. AWAL JUMPA.
Kemeja putih polos di balut blazzer cokelat, terpasang apik di tubuh gadis berlesung pipit itu. Semangatnya menggebu-gebu untuk memulai hari pertamanya di Indonesia.
Gadis kelahiran 26 Oktober itu menilik penampilannya sekali lagi. Merasa sudah cukup, ia bergegas keluar kamar karena sang kakak sudah memanggilnya sejak lima menit lalu. Ia melirik nametagnya sejenak.
Kayraniia Nuraga.
Ceklek!
"Lama banget sih lo!" protes cowok dengan hoodie hitam setelah Kayra membuka pintu.
Kayra acuh, menaikkan kedua bahunya lalu turun ke bawah. Masih terlalu pagi untuk memulai war dengan kakak laki-lakinya itu, Kharell Nuraga.
Di meja makan, sudah ada orang tua mereka menunggu untuk sarapan.
"Adek, nanti kesekolah sama Kakak, ya." Papa David mulai pembicaraan, setelah kedua anaknya baru saja duduk.
Kayra menatap papanya. "Nggak mau, Pa. Kak Kharell lama ntar jemputnya. Papa tau 'kan, dia tuh rajanya telat!"
Janji jam 3 sore, baru akan berangkat jam 5 sore. Itulah Kharell.
"Mana ada! Sembarangan aja lo!" tolak Kharell tak terima. Padahal itulah kenyataanya.
"Adek, Jakarta itu banyak perubahan. Nggak kayak tiga tahun lalu. Ntar kamu nyasar, pokoknya kamu sama Kak Kharell hari ini, besok baru bawa mobil sendiri," tambah sang bunda.
Keluarga besar Nuraga memang baru kembali ke Indonesia setelah hampir tiga tahun di Singapura.
"Udalah sama gue aja! Nggak telat gue hari ini!" Kharell yang tengah memakan roti bakarnya menyela. Pusing juga pagi-pagi harus berdebat.
Malas berdebat, Kayra lantas mengiyakan saja. Kalau Kharell telat menjemputnya, Kayra akan mengadukannya pada Dewa.
Princess Nuraga nggak ada lawan!
💙💙
"Kak, awas ya, kalo telat jemput." Kayra mengingatkan dengan mengepalkan tangannya di wajah Kharell.
Bukan Kharell namanya kalau takut dengan ancaman adik kesayangannya itu. Kharell menyingkirkan tangan Kayra dari wajahnya. "Iya, gue tau gue cakep," jawabnya random.
Inget, ini hari pertama sekolah Kayra. Belum waktunya baku hantam. Tak ingin berdebat, Kayra langsung mencium tangan dan pipi sang kakak dengan terpaksa.
