|SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVAT. FOLLOW DULU AKUNNYA BARU BISA BACA|
SUDAH DIBUKUKAN DAN TIDAK ADA DI TOKO BUKU OFFLINE.
NURAGA SERIES 1
Sifat hangat dan cerianya hilang begitu saja, ketika gadis manis yang notabennya adalah sahabat sekaligus pacarnya...
"Masalah yang besar di kecilin, masalah yang kecil dihilangin"
°Zaiyfa°
💙💙
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
ATTENTION!
Defankka bakal cetak ulang versi novel secara self publishing.
Kenapa nggak mayor?
Salah satu pertimbangan aku kenapa nggak coba mayor karena cerita ini itu panjang banget. Lebih dari 150.000 kata dan mayor maksimal banget 100.000 kata. Aku nggak mau pangkas naskah.
Terus versi wattpad gimana?
Diwattpad tetep update sampek ending sesuai janjiku diawal. Perkiraan sampek chapter 80. Tapi, ending diwattpad Dan dinovel berbeda.
Kapan terbit?
Perkiraan aku H+ 3 lebaran. Jadi yang pengen punya novel new versionnya, punya waktu banyak untuk nabung.
Ada yang mau ditanya? Dm eniisenjou26___
Anda sedang membaca Nuraga Series : Defankka
Happy reading!
73. DEFAN & ZAIYFA BAIKAN
Waktu bergulir begitu cepat. Hari-hari berlalu tanpa ada keceriaan sama sekali. Tidak ada yang memanggil Defan beruang kutub.
Sepi.
Sunyi.
Semester pertama sudah dilalui tanpa adanya semangat. Defan tetap menempati posisinya. Ia selalu berusaha menjadi yang terbaik, walau dia telah berpisah dengan dunianya, Kayra.
Tidak ada lagi liburan semester. Tidak ada lagi liburan romantis. Mereka semua hanya diam di rumah dan sesekali berkumpul jika sedang bosan. Mereka, bagaikan manusia tanpa nyawa. Bahkan Erlangga sang manusia abstrak, tidak pernah lagi menunjukan tingkah abstraknya, sejak kejadian itu.
Brak!!
Erlangga menjatuhkan tasnya dan mendudukan dirinya di sebelah seseorang. Namun tak membuat pemilik wajah rupawan itu sadar akan keberadaannya. Ia sangat fokus pada layar ponselnya.
"Disini ada manusia!" ketus Erlangga.
"Hm."
"Sialan!" umpat Erlangga. "Gue kemarin ikut Galaksi perang. Ternyata pasukan Antariksa sekeren itu. Lo harus coba! Hidup lo terlalu datar!" Erlangga berusaha memancingnya.
