20. LIBURAN💙💙

8.3K 817 92
                                    

"Maaf hatiku pengecut, tapi satu hal yang harus kamu tau. Bahwa aku ... tulus sayang sama kamu"

_Defankka_

💙💙

💙💙

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.


20. LIBURAN

Peringkat 8.

Mata Andaraa sudah berbinar-binar. Pasalnya sejak SD ia selalu berada di 20 besar. Hari ini untuk pertama kalinya ia berada di 10 besar. Tak sia-sia Satria mengajarinya setiap pulang sekolah dengan sabar.

"Selamat, ya. Aku bangga sama kamu," ucap seseorang di telinga Andaraa kemudian gadis itu berbalik badan, "Kak Satria, lihat tuh nama Kakak. Satria Tama Adijaya peringkat dua pararel."

Satria yang juara pararel, Andaraa yang girang. Dari ratusan murid di tingkatannya dan pacarmu yang juara dua, pasti kamu bangga.

"Udah biasa," kata Satria berlagak sombong. Andaraa tahu Satria hanya menggodanya. Karenanya, Andaraa mencubit perut Satria. Kemudian mereka sama-sama tertawa.

"Yaelah, baru peringkat  delapan aja lebay banget sekelurahan. Liat noh peringkat gue, tiga di kelas terus tiga di pararel," ujar Alvin bangga.

"Hargai kali Kak usaha orang lain. Lo nggak tau aja gimana kerasnya usaha Andaraa ada di posisinya sekarang. Kalo lo bandingin otak Andaraa sama otak lo, gue juga bisa bandingin otak lo sama Kak Kharell. Alamat kejang lo!" Kayra membela sahabatnya.

Sindiran Kayra menyentil hati Alvin. "Yaelah, Princess, gue bercanda kali, ah! Baperan lo!"

Mendengar jawaban Alvin, Kayra mengibaskan rambutnya. "Bilang baper adalah cara manusia akhir zaman minta maaf!"

Alvin ingin membalas lagi namun tidak jadi karena kedatangan Defan bersama Zaiyfa. Defan tahu namanya ada di deretan pertama seangkatan, namun cowok itu ingin tahu peringkat Zaiyfa.

Kayra langsung menyingkir begitu Defan mendekati mading. Berdekatan dengan Defan, tak baik untuk kesehatan jantungnya.

"Kamu peringkat empat, Zaiy. So pround of you." Defan menatap Zaiyfa penuh kasih sayang. Tangannya bergerak ringan mengusap kepala gadisnya itu.

Selama di Singapura, Zaiyfa juga ikut les. Itu sebab kenapa ia tidak kesulitan tentang pelajaran di sini.

Saking girangnya, Zaiyfa ingin memeluk Defan. Namun Defan malah mundur selangkah mengikis jarak. "Banyak orang, nggak bagus di lihatnya," bisiknya.

Jadi kalau nggak banyak orang mau peluk-pelukan di depan gue gitu? batin Kayra yang mendengar bisikan Defan.

Defan melihat mading sekali lagi, mencari nama seseorang walau orang itu sekarang ada di dekatnya. Kayraniia Nuraga, peringkat dua di kelas, peringkat tiga di angkatan. Defan tersenyum tipis, lalu berdeham untuk menetralkan wajahnya.

Nuraga's : Defankka + Defankka Vronva ( ✔️)  Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu