47. GARIS LURUS💙💙

9.1K 969 568
                                    

"Tuhan ... tolong beri kesempatan kepadaku sekali lagi. Aku berjanji akan menjaganya"

°Defankka°

💙💙

Anda sedang membaca Nuraga Series : Ada 2 hati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Anda sedang membaca Nuraga Series : Ada 2 hati

Jangan spoiler dan happy reading!

💙💙

47. GARIS LURUS

Mereka semua langsung membawa Kayra kerumah sakit. Defan, Dewa, Kharell satu mobil dengan Kayra. Sedangkan Alvin, Erlangga, Satria dan Andaraa, berada di mobil yang berbeda.

"Buruan, Sat, lama amat lo nyetirnya. Kek keong, goblok!" keluh Erlangga.

Satria menghela napasnya. "Gue tau lo panik, sabar, Lang. Ini udah kecepatan 120." Satria mencoba untuk sabar. Erlangga malah makin panik. 

"Pada diem, ya, Bunda gue lagi nelpon nih," ujar Alvin yang duduk di jok belakang bersebelahan dengan Erlangga.

"Assalamualaikum, Bunda."

"Walaikumsalam Mas Alvin, kamu dimana?"

"Dijalan Bun, mau kerumah sakit. Temen Mas Alvin kena musibah."

"Gitu, nanti kamu ke rumah sakit kita juga ya. Mas Elang kecelakaan."

"Apa? Bunda serius?"

"Iya, Mas."

"Yauda nanti Mas Alvin kekamar Mas Elang Bun. Bunda yang tenang, ya. Bentar lagi Mas Alvin sampek."

"Iya, Assalamualaikum, Mas."

"Walaikumsalam, Bunda."

Alvin menghembuskan napasnya kasar. Cobaan apa lagi ini, Tuhan. Tak cukup kah hanya dengan masalah Kayra?

"Kenapa?" tanya Erlangga panik. Pasalnya wajah Alvin menjadi pucat setelah menerima telepon.

"Mas Elang kecelakaan."

"Dia di Indo?" respon Erlangga karena setahunya kakaknya Alvin itu kuliah di Singapura. Alvin mengangguk. Mas Elang baru sampai tadi pagi. 

Semua manusia yang ada di mobil itu menghela napasnya. Entah mengapa, akhir-akhir ini hidup mereka terasa berat.

💙💙

Nuraga's : Defankka + Defankka Vronva ( ✔️)  Where stories live. Discover now