29. TEROR💙💙

8.3K 822 73
                                    

"Jika penyebab tawamu bukanlah aku. Aku berharap, jika tangismu pun bukan karenaku" 

"Defankka"

💙💙

💙💙

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Anda sedang membaca Nuraga Series : Ada 2 Hati.

Happy reading!

29. TEROR

Kayra menatap prihatin lokernya. Baru saja ia akan memasukan rok cadangannya kedalam loker. Tapi apa yang dilihatnya sekarang? Lokernya penuh coretan pilox. Kayra memberanikan diri membuka lokernya karena ada bau yang menyengat disana.

"Gue lagi di bully, ya?" gumamnya. Matanya melotot melihat apa yang ada dilokernya.

"Anjir, bangkai tikus!"

Kepala gadis itu menoleh ke kiri dan kanan. Tidak ada yang mencurigakan. Semua siswi nampak melakukan kegiatannya masing-masing. 

Siapa yang kurang kerjaan menaruh tikus di lokernya? 

Mungkinkah orang iseng?

Erlangga terburu-buru menyusul teman-temannya di kantin. Entah sejak kapan, pria itu harus ke kamar mandi dulu sebelum makan.

"Sial! Sejak kapan sih gue temenan sama WC," gumamnya.

Langkahnya mendadak terhenti mendapati Kayra terbengong di depan lokernya. "Kayra lo nggak ke kan__anjing!"  Kalimat itu mengambang di udara, "Kayra?" ujar Erlangga terkejut. Apa yang ada di depannya ini? Mana mungkin seorang Kayra di bully? Siapa yang berani?

"Kay, lo oke?" tanya Erlangga lagi sambil menatap wajah Kayra yang sudah pucat pasi, "kita ke kantin. Biar nanti gue suruh cleaning service beresin semuanya," ujar Erlangga lagi dan mendapat anggukan lemah dari Kayra.

Sekumpulan orang yang ada di sebuah meja memandang Kayra dan Erlangga penasaran. Apalagi melihat keadaan Kayra yang begitu lemas dan pucat. 

"Eh, Ayang Beb, lo apain Princess gue sampek lemes gitu? Mau mati lo?" ujar Alvin garang yang memandang wajah pucat pasi Kayra.

Erlangga memukul keras kepala Alvin menggunakan tangannya. "Sembarangan aja lisan lo!"

"Anjir, kepala gue." Alvin mengelus kepalanya.

Defan menatap khawatir Kayra. Tak biasanya gadis ini seperti ini. "Lo gapapa?" tanya Defan datar. Selalu datar. 

Belum lagi Kayra menjawab Erlangga sudah membuka suara. "Kayra diteror," ucap Erlangga." Gue yakin banget Kayra di teror."

"Hah?" semua mata menatap Erlangga penuh tanya. 

Sementara Kayra menunduk. Sebenarnya ia sekikit ketakutan. Bukan takut karna di teror. Tapi justru takut jika kabar ini dengar Kharell atau Dewa. Bisa rusak yang menerornya.

Nuraga's : Defankka + Defankka Vronva ( ✔️)  Where stories live. Discover now