|SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVAT. FOLLOW DULU AKUNNYA BARU BISA BACA|
SUDAH DIBUKUKAN DAN TIDAK ADA DI TOKO BUKU OFFLINE.
NURAGA SERIES 1
Sifat hangat dan cerianya hilang begitu saja, ketika gadis manis yang notabennya adalah sahabat sekaligus pacarnya...
"Meski kamu bukan orang pertama yang menyentuh hati ini, tapi kamu adalah orang yang bisa membuka hati ini, setelah sekian tahun tertutup dengan rapi. Itu sebab kenapa, bagiku, kamu teramat berarti"
°Defankka°
💙💙
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Anda sedang membaca Nuraga Series : Ada 2 Hati
Jangan spoiler dan happy reading!
💙💙
48. BALASAN PENGORBANAN
Kayra hanya diam menatap Dewa penuh keheranan. "Pertahanin rasa kamu sama Defan," ujar Dewa sekali lagi.
Kayra menatap retina hijau milik Dewa. Bukankah Dewa tau bahwa Defan sudah memiliki Zaiyfa. Lantas mengapa Dewa berkata seperti itu. Apakah ia baru saja di dukung sebagai pelakor?
"Kakak tau 'kan, Kak Defan punya pacar?"
Dewa mengangguk. "Tapi Defan cinta nya sama kamu," jawab Dewa.
"Darimana Kakak tau?"
"Kakak sama Defan sama-sama laki-laki. Kakak bisa lihat dari matanya."
Kayra kembali diam. Dewa merengkuh bahu Kayra agar menatapnya.
"Kayra, ada yang mau Kakak ceritain," ujar Dewa serius.
"Kak Ifa yang selama ini Kakak ceritain ke kamu itu adalah Zaiyfa. Zaiyfa itu, pacar Kakak di Singapura. Kami menjalin hubungan sudah hampir dua tahun. Kakak memang belum mengenalkan Zaiyfa ke keluarga besar Nuraga, itu karena janji Kakak." Dewa mencoba menjelaskan semuanya.
Kayra membulatkan matanya terkejut mengetahui fakta itu. Dewa dan Zaiyfa pacaran? Lalu Defan Zaiyfa anggap apa?
"Pa_caran?" Kayra gugup, namun Dewa malah mengangguk mantap.
"Dan, janji?" tanya Kayra tak mengerti.
"Kakak uda berjanji sama diri Kakak sendiri, untuk mengesampingkan urusan pribadi Kakak, demi Nuraga Grup yang di Singapura,"
Kayra masih tak mengerti. "Maksud Kakak, gimana?"
Dewa menghela napas. "Kakak yang minta ke Papa, agar Nuraga Grup di Singapura itu menjadi tanggung jawab Kakak. Kakak lakuin itu supaya Kharell dan kamu, bisa sekolah dan menikmati masa remaja kalian dengan bahagia tanpa harus terbebani sama masalah perusahaan."
Kayra terkejut lagi. "Dan mengorbankan masa remaja Kakak?"
"Itu satu-satunya cara, agar kalian bisa menikmati masa remaja kalian."
