🌼Asyhila🌼57

19.7K 1.3K 44
                                    

Happy reading✨

Karna yang sulit itu bukan memilih, tetapi bertahan pada satu pilihan.
.
.
Azka.

12 Maret 2019

Teruntuk kamu, seseorang yang sampai saat ini masih menjadi penghuni hatiku. Seseorang yang sampai saat ini masih tersimpan bejuta rasa dan cinta bagimu.

Mungkin kamu udah pergi jauh, tapi aku yakin. Kamu pasti baca surat ini dari atas sana.

Jangan pernah kamu pikir, aku bakal lupain kamu. Kalau kamu pikir begitu, kamu salah besar.

Kamu, satu wanita yang takan mungkin pernah hilang dari pikiranku. Malaikat tanpa sayap yang membawaku menuju kebahagian selama bersamaamu.

Mungkin kamu sudah tiada disini, namun bayanganmu selalu ada disetiap langkahku.

Jika suatu saat nanti aku menemukan sosok sepertimu, percayalah rasa itu tidak akan pernah sebanding dengan rasaku padamu.

Erlannya Qila♡


Adakah yang lebih sakit dari ini? Melihat tulisan tangan seseorang yang kita cintai begitu manis untuk orang lain. Bahkan tulisan itu baru sebulan yang lalu ditulis.

Jika memang belum bisa memastikan, setidaknya jangan memberi harapan. Gadis itu tersenyum miris, menatap kertas ditangannya dengan senyum yang ia paksakan.

Kenapa semuanya terlihat begitu pahit ketika jalan cinta mereka sudah diambang keseriusan?

Kepercayaan memang sangat sulit didapatkan, dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa memilikinya.

Syhila meremas pelan kertas ditangannya. Kini, gadis itu tertunduk diteras halaman rumahnya. Menunduk guna menutupi air matanya yang menetes.

Meletakkan kertas itu, kini matanya terfokus pada lembar kertas kedua.

Gadis itu membuka kertas kedua, menatap tulisan yang sangat indah disana.

Rasa itu masih sama, namun kini pemiliknya berbeda.

Dia dan kamu sama, sama-sama punya tempat yang istimewa.

Erlannya Qila

Syhila menghapus air matanya kasar, kemudian melipat kedua kertas itu dan meletakannya diatas meja disampingnya.

Perasaannya kacau, hatinya pedih, pikirannya bercabang antar kedua orang yang kini memenuhi pikirannya.

Qila? Siapa gadis itu? Kenapa Azka sepertinya masih sangat mencintai gadis itu. Lalu bagi Azka siapa dirinya ini?

Syhila memang sering mendengar nama itu. Bahkan ia pernah melihat foto gadis itu. Cantik dan manis.

Namun, yang ia tidak mengerti. Kenapa Azka tidak mau bahkan tidak ingin bercerita sama sekali kepadanya.

Tidak ada yang dapat gadis itu katakan. Lidahnya kelu untuk membuka suara, hanya tetesan air mata yang ada.

Sampai kesedihan itu menguap seketika kala melihat Tasya yang turun dari sebuah mobil dengan keadaan kacau seperti sebelum-sebelumnya.

ASYHILA(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang