Bagian 1 : Kebiasaan Jessie

300K 24.1K 5.2K
                                    

A/N : jangan lupa komen tiap paragraf yaa, dan ramaikan part ini💓 thank u so much and happy reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

A/N : jangan lupa komen tiap paragraf yaa, dan ramaikan part ini💓 thank u so much and happy reading

"Jalan-jalan ke pasar rebo," ucap Jessie. Ia masih menunggu temannya menjawab namun Geladis hanya terdiam menatapnya.

"Eh anjir jawab dong!" Geladis menghela napasnya pelan.

"Jawab apa, Jes?"

"Cakep gituu."

"Oke cakep."

"Elah lo, Dis. Beda bat sama bapak emak lo yang mulutnya kek kaleng rombeng." Geladis hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan Jessie.

"Oh iya oke ulang gengs, jalan-jalan ke pasar Rebo."

"Cakep," jawab Geladis malas-malasan.

"Btw sekarang hari senin, anjir. Gabisalah ke pasar rebo."

"Informasi dari mana lo?" Tanya Geladis.

"Dari otak pinter gue." Geladis hanya memutar bola matanya malas, ya beginilah Jessie, selalu saja merandom.

Geladis segera menutup telinganya dengan earphone, syukurlah ia sedia membawanya sebab bahaya jika Jessie sudah seperti ini. Gadis ini suka sekali membuat lelucon yang aneh, aneh sekali sampai membuatnya tidak tertawa.

"Jess, lo udah PR?" tanya Danu tiba-tiba mendekat. Jessie yang sedang asik bicara sendiri langsung menoleh.

"Eh Danu, PR yah? Ada ya? Kok gue nggak tau sih."

"Tanyain temen lo gih si Geladis udah apa belom. Kan yang biasa ngerjain dia." Jessie merengut sebal.

"Iya nanti aja."

"Abis ini pelajarannya, Bego."

"Nggak sabar di hukum ih," ujar Jessie dengan wajah senang, Danu mengernyit lalu menghela napasnya sabar.

"Serah lo lah, Nyet."

"Sama-sama Danu ganteng hehe." Geladis terkejut saat Jessie menarik earphone-nya, sontak ia melotot.

"Apa? Mau ngepantun lagi?"

"Enggak-enggak, ini beda." Geladis yang sudah bersama Jessie dari kecil hanya mampu menghela napasnya lalu menatap Jessie malas.

"Apa?"

"Gue nggak sabar di hukum!"

"Pelajaran PKN lagi? Lo mau nggak naek kelas apa sih?"

"Enak aja, maulah, siapa yang gamau naek kelas!"

"Yaudah sekarang kerjain tugasnya dari pada—"

"Enggak mau hehe."

"Jess," panggil Geladis dengan nada tegas.

"Sayang Geladis." Geladis memakai kembali earphonenya.

Jessie (SELESAI)Where stories live. Discover now