Bagian 9 : Ini Avi

129K 17K 6.9K
                                    

Lgi males up cepet, 6k komen baru lanjut. Gausah buru-buru, santai aja. Aku tunggu seminggu😘

Happy reading!

Saat di kelas, Jessie senyum-senyum sendiri, terus bentar-bentar ketawa, bentar-bentar mukul kepala sendiri membuat Geladis risih dan akhirnya menegur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat di kelas, Jessie senyum-senyum sendiri, terus bentar-bentar ketawa, bentar-bentar mukul kepala sendiri membuat Geladis risih dan akhirnya menegur.

"Lo sinting ya?" tanya Geladis, refleks Jessie menoleh.

"Iya kan udah dari lahir." Geladis memutar bola matanya malas, jawabannya nggak pernah benar, maka dari itu Geladis memilih untuk fokus pada soal yang diberikan guru.

Dan lagi, Geladis mendengar tawa Jessie yang cekikan sendiri membuat Geladis geram lalu menggebrak meja. Untungnya guru yang memberi soal sedang keluar.

"Ngagetin asw," itu suara Fera.

"Tau nih Geladis."

Geladis kena salah, membuat Jessie malah ngakak beneran.

"Berisik banget sih, Jess. Gue pindah tempat duduk nih," ancam Geladis akhirnya Jessie menghentikan aksi sintingnya yang tiba-tiba ketawa tiba-tiba senyum-senyum sendiri.

"Eh iya, maap-maap. Hehe," akhirnya Jessie berucap demikian.

"Lo tuh mikirin apa sih?"

"Ke sosweet-an kak Avi, parah banget nggak sih? Gemes." Geladis hanya mampu menghela napasnya.

"Udah berapa kali gue bilang, jangan halu mulu kerjaannya. Lama-lama lo gila beneran, Jess. Ngeri gue anjir." Jessie memutar bola matanya malas.

"Tapi emang bener kita itu udah jadian. Gue nembak dan kak Avi kayaknya nerima."

"Kayaknya," beo Geladis dengan nada mengejek.

"Ih, enggak kayaknya lagi. Tapi emang bener suka sama gue hehe." terserah, itu ucapan yang Geladis tidak mampu katakan lagi. Ia hanya diam dan mulai mengerjakan tugasnya.

"Oh ya, ntar lo balik duluan aja. Gue bareng kak Avi."

"Bodo amat."

"Lo beneran nggak percaya gue pacaran sama kak Avi, Dis?"

"Nggak." Jessie merengut sebal.

"Nanti gue kasih buktinya, liat aja!"

Jessie mulai mengerjakan tugas, yaitu berupa soal dari guru.

Jessie (SELESAI)Where stories live. Discover now