Jessie (SELESAI)

Bagian 19 : Ares atau Avi?

Satu sekolah geger dengan berita yang masuk ke dalam blog sekolah sampai mading, tentang Ares, lelaki yang selama ini begitu terkenal di sekolahnya, masalah hidup lelaki itu yang sungguh memilukan. Geladis mengajaknya untuk melihat mading yang sekarang tengah dikerumuni banyak orang.

Jessie dan Geladis mencoba menerobos masuk ke dalam kerumunan tersebut sampai akhirnua keduanya sampai di depan, dan hampir ada 10 kertas bertuliskan tentang Ares.

Fakta Ares :

Punya adik cacat mental, sebab di perkosa oleh kakaknya sendiri. Trauma dan sampai sekarang disembunyikan oleh keluarga Ares.

Ares dengan tidak bermasalahnya masih bisa-bisanya bahagia diluar setelah menghancurkan masa depan adiknya sendiri.

2 tahun lalu, dan kalian baru mengetahuinya.

Jessie menutup mulutnya yang terkejut dengan kenyataan tersebut. Ia tidak menyangka dengan itu, namun seketika seseorang bersuara, gadis bernama Eliza.

"Gue kenal Ares dari SMP, iya dia punya adik cewek, tapi setelah SMA ini gue gapernah liat adeknya berangkat sekolah. Dan waktu ditanya juga Ares gapernah jawab," ujar Eliza membuat semuanya hening.

"Jadi maksud lo berita ini bener?" tanya Geladis berani bersuara.

"Anjir ganyangka," pekik Shinta yang memang sangat menyukai Ares seraya menangis. Sedangkan Jessie memegang jantungnya yang berdetak tidak karuan, kenapa menyedihkan sekali?

"Sekarang kak Ares mana?" tanya semua orang, semua menggeleng-geleng tidak tahu di mana keberadaan Ares. Pasalnya kemaren ia masih bercanda ria dengan Ares, tapi sekarang?

Satu orang berlari panik membuat semua orang menoleh yang sedang memandangi mading termasuk Jessie dan Geladis.

"AYO KELAPANGAN!!!!" pekik Tiara kalau tidak salah namanya.

"Kenapaa??" tanya salah satu dari orang banyak.

"Kak Ares dateng dari rumahnya nggak pake baju sekolah marah banget, dia mau bunuh kak Avi." Jessie yang mendengar nama Avi langsung melotot.

"Eh kenapa kak Avi, Jir?!" tanyanya panik.

"Gatau, ayoo cepetan lagi di tahan sama guru-guru." Semuanya langsung berlari termasuk Jessie saat ini, berlari secepat kilat dan sesampainya di lapangan, benar kata Tiara, satu sekolah gempar dengan berita dari orang misterius itu lalu Ares datang dengan pakaian bebas dengan mata merah, terlihat sekali sedang dipuncak amarah. Sedangkan kelas Avi di jaga beberapa orang.

"Ares sudah," pekik bu Septi geram.

"LEPASIN SAYA, BU! SAYA HARUS BUAT PERHITUNGAN SAMA DIA."

"Kamu jangan nuduh sembarangan!" pekik bu Fifi. Ares menahan kalutnya luar biasa.

"Kamu akan dikeluarkan dari sekolah jika kamu seperti ini!" sambung salah satu guru yang sedang menahan Ares, dan yang gilanya Ares langsung menampar guru tersebut. Satu sekolah langsung menutup mulutnya terkejut dengan apa yang dilakukan Ares. Astaga dia sudah gila melakukan itu.

Jessie melotot tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Ada apa Avi dengan Ares? Dan di mana Avi? Jessie menatap sekitar dan akhirnya bertanya pada orang di depan Jessie.