Sudah di terbitkan oleh penerbit Bukune (FOLLOW SEBELUM BACA!) untuk saat ini kamu bisa membeli bukunya di toko buku online
(FOLLOW SEBELUM BACA!)
Mistery - thriller
Jessie Raule Gibadesta. anak perempuan satu-satunya dari keluarga Gibadesta, umurny...
Jadi banyak yg nanya, kok Geladis suka di panggil janda sih? Emg geladis kenapa?
Maksud dari Jessie adalah Geladis = Gadis
-Gadis jadi janda-
Intinya lo tau kan receh? Iya Jessie itu receh, ga bikin ketawa-_-
Dan yang nanya pekerjaan Liam apa? Liam itu abis kuliah di luar negeri jurusan kedokteran, terus dia balik ke indo, magang di rumah sakit, dan kebetulan rumah sakitnya deket sama sekolah Jessie.
Paham? Thank u yg paham. Love u, kalo spam next banyak hari ini juga aku up.
Spam next 1k komen
BTW HAPPY READING!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jessie baru dari kamar mandi, yang membuat Jessie terkejut karna Avi misscall sampai 30 kali. Jessie menelan salivanya dan dengan cepat menghubungi Avi balik, takut ada hal buruk yang terjadi pada Avi, lama Jessie menunggu akhirnya Avi mengangkat telponnya.
"Kak---"
"Kemana aja? aku telponin kmu tau ga?" Jessie yang baru kali ini mendengar nada sinis Avi membuatnya deg-degan, sebenarnya ada masalah apa sampai Avi yang lembut ini berubah jadi sinis.
"Ke-kenapa emangnya, Kak?"
"Ketemuan. Aku jemput," ujar Avi tiba-tiba membuat Jessie mengernyit.
"Lho? Mendadak? Ada apa sih, Kak?"
"Aku ke rumah kamu." dan setelahnya sambungan terputus, demi apapun Jessie langsung panik, apa benar Avi mau ke rumahnya? Astaga. Jessie segera turun dari atas mencoba mencek rumah.
"Ibu!" panggilnya pada pelayannya.
"Iya, Non?" jawab ibu terkejut.
"Mama Papa mana?"
"Ada, Non. Kenapa?" tanya ibu balik, Jessie menarik napas pelan-pelan lalu mulai mendekati ibu.
"Bu, Jessie boleh minta tolong? Kalo Papa nanya atau Mama bilang Jessie ke rumah Geladis. Bisa??"
"Kok, Non Jessie kayak bisik-bisik? Langsung izin sendiri aja emangnya kenapa, Non?" saat Jessie hendak menjelaskan, ponselnya berdering membuat Jessie refleks melotot melihat usernamenya.
"Udah, Bu. Nanti aja jelasinnya! Byeee. Jangan lupa bilang kayak yang tadi aku suruh ya!" Jessie mencium pipi kanan ibu lalu segera berlari menuju luar. Astaga dari pintu rumahnya sampai pagar saja jauh, Jessie sampai keringetan.
