Bagian 13 : Jessie dalam layar

123K 15.2K 4.6K
                                    

Jessie menulis sesuatu dibukunya membuat Geladis geram karna sedari tadi pertanyaannya tidak dijawab oleh Jessie

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jessie menulis sesuatu dibukunya membuat Geladis geram karna sedari tadi pertanyaannya tidak dijawab oleh Jessie.

"Lo ngeselin banget sih," ucap Geladis saat hendak melihat Jessie menulis apa, gadis itu menutup-nutupi. Jessie akhirnya menyelesaikan tulisannya lalu ia berteriak "hore" membuat seisi kelas menoleh. Sudah biasa Jessie seperti itu, mungkin ciri khas anak-anak mempunyai sedikit kenormalan:v

"Udah selesai." Geladis menaikkan sebelah alisnya.

"Lo ngapain emang? Nulis surat?"

"Iya dong, surat cintah!"

Geladis berdecak.

"Avi lagi Avi mulu Avi terus. Gumoh gue!" Akhirnya Geladis mengeluarkan unek-uneknya, Jessie mengedipkan matanya tidak percaya Geladis mengatakan itu di depan Jessie, kekasih Avi forever garis keras.

"Ih kok Geladis udah janda kasyar sih," Jessie mengerucutkan bibirnya.

"Jessie nggak suka."

"Bangsat, berisik."

"Ih iya tau Geladis cemburu kan Jessie sekarang udah deket banget sama kak Avi? Waktunya gue jadi buat sama kak Avi doang dan waktu buat lo nya sedikit? Iya nanti gue bakal bisa lebih membagi waktu---mppphh!" mulut Jessie di bekap oleh tangan Geladis yang sedari tadi gemas mendengar ocehannya.

"Berisik, bukan itu. Gue sih gak masalah lo mau sama siapa aja, cuma gue gak suka sama cara berlebihan lo." Jessie terdiam, Geladis juga sudah melepas tangannya yang membekap mulut Jessie.

"Lo boleh suka sama orang, tapi please. Batasin, Jess. Lo gatau kan si Avi khayalan lo itu suka beneran atau engga?"

"Hm gue udah ngedate, udah ciuman, udah peluk-pelukan. Itu...tandanya suka kan?"

"Bentar," ujar Geladis lalu mendekat pada Jessie dan menempelkan punggung tangannya pada dahi Jessie.

"Kenapa, Dis?" tanya Jessie bingung melihat aksi Geladis saat ini.

"Lo kayaknya kudu kerumah sakit deh, lo lagi sakit, Jess. Atau ke psikiater? Gue anter deh beneran." Jessie merengut sebal lalu menghempaskan tangan Geladis yang berada di dahinya.

"Ihhh, gue sehat tau." Geladis memutar bola matanya malas.

"Lo sakit, gila. Tingkat halu lo melonjak sumpah, gue takut lo gila."

"Ih jadi lo gak percaya kalo gue pacaran sama kak Avi? Gue udah ketemu nyokapnya tau."

"Gatau lagi gue, mimpi kan lo dari semalem? Makanya ya kalo tidur baca doa, itu setan, Jess." Geladis kena tampol membuat Geladis refleks mengaduh seraya memegang pipinya.

"Anjer lo, sakit."

"Abisnya ya, elo tuh gak percayaan banget sama gue. Iya gue dulu emang suka bohongin lo waktu kecil, yang kata gue pacaran sama cowok, ngedate sama BTS, itu tuh emang gue nipu lo."

Jessie (SELESAI)Where stories live. Discover now