Bagian 25 : Dia tahu segalanya

98.6K 13.1K 6.1K
                                    

Lama yaa? Wkwk. Spam komen yu biar rajin up😘😘😘

Let's go!

Sesampainya di rumah sakit bulu kuduk Jessie meremang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sesampainya di rumah sakit bulu kuduk Jessie meremang. Aura yang berbeda di malam hari, entahlah bisa dibilang Jessie ini penakut, tapi demi menyelamatkan nyawa seseorang, ia bahkan sudah melupakan yang namanya makhluk halus. Jessie menelan salivanya lalu segera berlari masuk ke dalam rumah sakit.

Seperti layaknya di film horror di mana rumah sakit sepi, Jessie sedikit heran, apakah dia mimpi atau memang pada kenyataannya sekarang ia sedang berada di dalam rumah sakit. Jessie segera berlari menuju kamar di mana Liam berada.

Dan sesampainya di depan kamar ia menemukan seseorang berpakaian serba hitam dengan topi hitam, masker dan kaca mata hitam membuat kesan misterius orang tersebut. Jessie menelan salivanya, lalu ia menatap sekitar lorong yang begitu sepi.

Setelah sekian lama orang itu menerornya, dan dia kini menampakkan wujudnya.

"Lo siapa? Gu-gue laporin polisi," ancam Jessie yang sialnya gemetaran. Orang serba hitam itu mendekat membuat Jessie dengan berani mendekat.

"Lo siapa?!" tanya Jessie.

Entah cowok atau cewek, Jessie tidak tahu, tiba-tiba saja dia mengeluarkan pisau lipat. Mata Jessie melotot.

"Gi-gila," gumam Jessie terkejut air matanya sudah berderai. Tak lama orang tersebut berlari menjauh dan yang mengerikannya lelaki itu memilih loncat lewat jendela rumah sakit, dan Jessie langsung berlari menuju orang itu berlari tadi.

"Dia siapa?" gumam Jessie, tapi dari lekukan tubuhnya Jessie ingat, ingat sekali dan akan mencari tahu siapa orang tersebut. Dengan cepat Jessie berlari menuju kamar Liam, dan Liam baik-baik saja. Jessie menghela napasnya, dan Liam juga terlihat sedang tertidur pulas.

Tiba-tiba saja pesan masuk membuat mata Jessie beralih pada ponselnya.

08××× :
Good girl. Tepat waktu

Jessie menjambak rambutnya sendiri karna pusing dengan pertanyaan yang terus mengitari otaknya. Kenapa ia harus dihadapkan ini? Jessie melihat pesan Avi yang belum di balasnya cukup lama. Lalu dengan cepat Jessie mematikan ponselnya dan beralih duduk di sofa dekat dengan ranjang Liam.

Lebih baik gue di sini deh. Takutnya dia balik lagi, batin Jessie lalu memejamkan matanya.

***

Saat di sekolah terlihat sekali Jessie yang tidak bersemangat, matanya seperti mata Panda dan Jessie lebih banyak melamun membuat Geladis bertanya.

"Punya masalah apa sih? Kenapa lo kok akhir-akhir ini bengong terus?" tanya Geladis, Jessie refleks menoleh terkejut karna pertanyaan Geladis.

"Enggak, emang kayak orang banyak masalah ya?"

"Iya, udah muka lo kayak orang susah, di tambah lo kek banyak beban. Dahlah santai aja, Jes."

Jessie (SELESAI)Where stories live. Discover now