Jessie (SELESAI)

Bagian 39 : Avi bercerita

Buat yang gangerti :

Ada avior erlando dan avior stevano. Yang selama ini jessie idamkan adalah avior erlando, dan yang pacaran sama jessie adalah avior stevano.

Lho? Bagaimana avior stEVANo tau Jessie?

Akan di jelaskan, jadi sabar okey.

Santai aja guys ceritanya masih panjang, masih banyak yg harus di jelaskan, so? Lanjut baca aja okey jangan lupa share juga ya🔥

Avi di panggil di sekolah dengan sebutan Avi karna nama depannya Avi. Sedangkan cara emaknya manggil nama anaknya adalah bukan avi satu atau avi dua, ekwk tapi :

Avior Erlando : Erlan
Avior stevano : Evan

Avi aku panggil erlan dan Evan ketika lagi bertemu ya, kalo lagi sama jessie aku tulis di narasinya Avi dan nama panjang, lalu engkau paham kebawahnya pasti bakal di sebut Avi bukan erlan atau evan, right?

Gas baca!!!

••••

Semua berkumpul di ruang tamu. Ada Asya, Kajen, Rahma, Tasya dan Shakira, sedangkan para suami mereka sedang sibuk menghubungi polisi dan mengerahkan bukti-bukti penculikan Jessie.

Asya menangis dan Tasya sudah berada tepat di sampingnya bersama Rahma menenangkannya.

"Aku udah feeling buruk sebenernya tadi malem waktu mau ikut Fano karna liat Jessie lagi sakit katanya, ta-tapi hiks..."

"Shhttt, lo harus percaya sama suami lo, Sya. Dia pasti bisa dapetin Jessie, please semangat ya jangan sedih," ucap Tasya mengingatkan, sebenarnya Tasya juga ingin nangis, tapi mau bagaimana lagi, yang ada nanti malah nambah beban pikiran Asya.

Kajen teringat sesuatu, ketika percakapannya bersama Jessie waktu itu, dan tiba-tiba Kajen bersuara membuat semuanya menoleh.

"Hm, a-aku inget sesuatu," ucap Kajen membuat Asya menghapus air matanya yang mengalir.

"Kenapa, Jen?"

"Waktu itu Jessie pernah nanya sama aku soal rahasia, apa wajar manusia mempunyai rahasia? Waktu nanya itu, dia kayak lagi nyembunyiin sesuatu." Seketika Asya juga teringat percakapannya dengan Jessie mengenai hal yang Kajen bahas barusan.

"Iya, aku inget juga, Jessie pernah nanya soal rahasia," sambung Asya seraya menahan isaknya.

"Aku rasa Jessie menyembunyikan sesuatu, Ma," ujar Kajen membuat semuanya kembali berpikir.

"Shakira," panggil Tasya membuat Shakira mengernyit.

"Kenapa?"

"Lo panggil Geladis suruh ke sini, dia temen deket Jessie kan?" Shakira terdiam sejenak lalu mengangguk.

"Iya bener kata Tasya, siapa tau Geladis tau apa yang Jessie alamin," sambung Rahma. Semuanya mengangguk lalu Shakira dengan cepat menelpon Geladis untuk datang ke rumah Asya.

Lain dengan Fano yang terlihat frustrasi saat ini namun dia masih sibuk mengurusi semuanya di bantu juga oleh Albar dan teman-temannya.

Liam ikut serta juga membantu Fano, dan Liam tidak mengatakan tentang yang Jessie alami, karna dia sudah janji pada gadis itu, namun Liam memberi jalan pada Fano tentang kejadiannya.

"Soal Jessie, yang saya tau dia emang punya pacar dan pacarnya itu nggak baik," ucap Liam, dan Fano menghela napasnya.

"Saya juga tau soal itu, dan saat melihat keadaan keluarga lelaki itu, saya udah meminta Jessie untuk mengakhiri hubungannya," ujar Fano pelan.