1. I'm Yamazaki

4.5K 245 46
                                    

Because of the scent that spread through the veins, DANGER

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Because of the scent that spread through the veins, DANGER

VIBE that has become hot, wake up, wake up, you're dead if you slack

When this night passes, there's no way you'll be of the right mind

I'm YAMAZAKI, my swag style is alive

Oh, arigatou

***Yamazaki - Bang Yongguk***
.
.
.

Aroma khas teruzake menyeruak ke dalam rongga hidung Amano. Dalam satu tegukan sake dihabiskannya dan cangkir keramik putih itu diletakkan di atas baki kayu di sisi kolam, menimbulkan ketukan yang memecah ketenangan di antara gemericik air yang mengalir dari mulut pipa bambu dan embusan angin dingin di musim gugur. Sorot matanya setajam mata panah, dengan wajah berahang tirus khas Asia dan hidung mancung yang didapat dari darah Itali yang mengalir dalam tubuhnya. Pria itu melandaikan tubuhnya bersandar ke tepi kolam. Uap tipis mengepul dari permukaan air kolam pemandian yang sekeruh air cucian beras. Ia menengadah pada langit gelap yang bertabur sedikit bintang dan mengembuskan napas panjang.

Seorang diri di onsen private vila Keluarga Yamaguchi sambil menikmati sake, menikmati keheningan. Rumah peristirahatan Yamaguchi memang mewah dan suasananya tenang, dilengkapi dengan onsen outdoor bernuansa pegunungan. Keluarga Yamaguchi menjamunya dengan sangat baik agar ia betah tinggal di situ. Namun semewah dan seindah apa pun tempat itu, tidak ada yang senyaman rumah sendiri.

Di langit, bulan telah terbit berupa garis lengkung tipis. Jamuan makan malam akan segera dimulai. Amano bangkit dari kolam, membuat air beriak karena gerakannya. Kedalaman kolam hanya setinggi lututnya. Ia berjalan melintasi kolam dengan tubuh tanpa penutup sehelai pun. Permukaan tubuhnya diliputi uap hangat. Punggungnya yang tegap dihiasi tato harimau bergumul dengan ular hijau.

Pria itu naik ke lantai kayu dan meraih selembar handuk untuk mengeringkan tubuhnya. Ia masuk ke dalam kamar bernuansa tradisional Jepang yang didominasi kayu alam dan lantai dilapisi tatami. Ia mengenakan celana hakama yang longgar dan panjang hingga mata kaki, sementara pundaknya ditutupi haori warna putih sebagai mantel panjang dengan tulisan Yamazaki di bagian punggung. Ia adalah Amano Marco Yamazaki, calon pewaris klan yakuza terbesar di Jepang.

Di rumah keluarga klan yakuza saingannya itu, ia seorang diri mengusung harga diri Keluarga Yamazaki. Ia keluar dari kamar dan berjalan melintasi koridor engawa dengan dada dibusungkan dan haori yang dikenakannya terkibar mantap.

Tiga tungku api menyala di halaman. Pria-pria bertubuh gempal, kepala gundul dan tubuh dipenuhi tato berkumpul di sana. Mereka hanya mengenakan fundoshi, selembar kain katun putih yang menutupi organ vital di selangkangan mereka. Mereka adalah juru masak jamuan malam itu. Mereka menyembelih beberapa ekor ayam dan babi yang akan disajikan sebagai menu makan malam.

Play In Deception 2: Camouflage (END)Where stories live. Discover now