Play In Deception 2: Camouflage (END)

19. Chromatography

Konsentrasi!

Sisilia menekan kedua pelipisnya dengan telunjuk dan menatap tajam pada bilik kaca dengan keamanan biologis level 3 di ruang laboratoriumnya. Jas lab putih sudah dikenakan. Alat-alat kaca tersusun rapi dan mesin-mesin pemeriksa sampel menyala dalam posisi standby, siap dipergunakan. Sepanjang siang dihabiskannya mengurus administrasi di lantai bawah, karena peralihan posisi Kepala Laboratorium dari Kenji Himura ke dirinya. Dia perlu mengenalkan diri pada para karyawan. Karyawan di Azteca Lab ada 40 orang. Tenaga administrasi umum ada 12 orang, dokter serta paramedis ada 11 orang dan teknisi laboratorium ada 9 orang, tenaga keamanan ada 8 orang, termasuk Kenji Himura yang menjadi Kepala Keamanan. Sisilia yakin Kenji salah satu tangan kanan Ambrosio, melihat cara kerja pria itu begitu efisien dan cepat tanggap akan keperluannya. Ketika dirinya datang membawa sampel dari para mayat tempo hari, Kenji langsung menyiagakan laboratorium untuk dipakai olehnya.

Sisilia terpekur karena tidak menyangka terjadi perubahan pada hasil identifikasi zat U666 setelah sisa pemeriksaan tersebut ditinggalkannya tak tersentuh dalam safety cabinet. Zat tersebut menipis, seolah menguap sebagian dari fase padat yang menahannya.

Mendeteksi U666 tidaklah rumit. Sisilia menggunakan metode Kromatografi.

Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen yang berada pada larutan.

Istilah kromatografi berasal dari gabungaan kata bahasa yunani "kromatos" (warna) dan "graphos" (menuliskan). Penemu Kromatografi adalah Tswett pada tahun 1903. Tsweet mencoba memisahkan pigmen-pigmen dari daun (klorofil) dengan menggunakan suatu kolom yang berisi cairan kapur (CaSO4/Kalsium Sulfat). Pemisahan senyawa secara kromatografi sekarang tidak hanya dibatasi berdasarkan larutan berwarna, juga diperuntukkan pada senyawa yang tak berwarna termasuk gas.

Pada umumnya kromatografi dibagi menjadi dua jenis yaitu kromatografi cair dan kromatografi gas.

Kromatografi cair menggunakan fase gerak berupa cairan (eluen), fase diamnya berupa kolom/tabung atau plat kertas.

Kertas sebagai fase diam akan dicelupkan ke dalam sampel atau pelarut, kemudian sampel dan pelarut dengan gaya kapilaritas akan terserap serta bergerak ke atas. Kromatografi kertas digunakan untuk memisahkan tinta, zat pewarna, senyawa tumbuhan misalnya klorofil, make up dan zat lain.