25. Shira, Vampire Shadow.

1.4K 122 29
                                    

Shira, Vampire Shadow adalah judul sebuah film tentang Shira, gadis yang digigit vampir pada abad ke-16 di Jepang. Dia melakukan seppuku (bunuh diri secara terhormat seorang samurai) karena tak ingin menjadi vampir. Konsekuensinya, ketika pedang seppuku itu dicabut, Shira hidup kembali sebagai vampir yang membasmi vampir lainnya.

 Konsekuensinya, ketika pedang seppuku itu dicabut, Shira hidup kembali sebagai vampir yang membasmi vampir lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau berdasarkan sketsa yang dibuat Kenji, penampakan Shira, si Vampir Bayangan itu adalah seperti di bawah ini:

Kalau berdasarkan sketsa yang dibuat Kenji, penampakan Shira, si Vampir Bayangan itu adalah seperti di bawah ini:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ambrosio kesal bukan main. Penampilan itu seperti kebanyakan para cosplayer yang beredar di pusat kota. Kenji mengatakan bahwa Shira datang dan menyuruh mereka membunuh Sisilia dengan iming-iming menjadi tangan kanan Shira jika sudah menguasai seluruh klan. Tak banyak yang bisa digali dari Osamu dan rekannya mengenai identitas Shira karena wanita itu tiba-tiba saja muncul dan tiba-tiba juga menghilang, seperti bayangan.

Malam bergeser ke dini hari. Dua orang tawanan itu dikurung dengan penjagaan ketat. Ambrosio mengoleksi mengambil sampel darah mereka dan juga darah Ren. Ia tidak akan lengah terhadap orang-orang di sekitarnya. Ambrosio meninggalkan ruangan itu lebih dahulu. Madame Setsuna pergi karena harus menyiapkan bahan makanan untuk kantin rumah sakit. Hiro, Kenji dan Ren membereskan sisanya.

Hiro menoleh pada Kenji yang berjalan sambil mengusap-usap belakang lehernya. "Kenji-san, bagaimana keadaanmu? Apa kau merasakan sesuatu yang aneh pada tubuhmu atau ... kepalamu?"

"Cuma ini ... leherku terasa pegal sekali," jawab Kenji sambil meringis.

"Jangan-jangan ... lehermu belum menyatu seutuhnya!" Hiro langsung panik. "Nakamura-san," ujarnya pada Ren, "kau harus tanggung jawab, jika terjadi sesuatu pada Kenji, Amano-nii tidak akan memafkanmu. Kenji orang kepercayaannya."

"Ah, sialan!" gerutu Ren. Ia bergegas mendatangi Kenji dan menyentuh leher pria itu, tetapi Kenji segera mendorongnya. "Apa lagi yang ingin kau lakukan? Aku penggal lehermu sebelum kau menyentuhku lagi!" ancam Kenji.

"Kenji-san, aku ingin memperbaiki lehermu. Pegal itu karena ada saraf terjepit di tulang leher, jika dibiarkan akan semakin parah dan bisa-bisa kepalamu benar-benar terpisah dari badanmu ...."

Play In Deception 2: Camouflage (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang