The Pacifier ✔ [Banginho]

Baby.. Ten

"AAAAAAAAACCKK..!!!" teriakan itu terdengar hingga ke seluruh penjuru rumah. Membuat dua orang pria yang sedang berdialog di ruang tamu pun ikut terhentak kaget dan berlarian ke arah asal suara.

Ya, mereka sepertinya memang harus melakukan itu dengan secepat-cepatnya.

Kenapa?

Karena saat ini terlihat jika Chiko sedang menyeret kedua pergelangan kaki Achel yang semula tidur di atas kasur hingga jatuh ke lantai. Membuat remaja manis tersebut memekik antara kaget dan takut, bahkan kini kedua tangannya terlihat sedang berpegangan pada kaki-kaki kasur agar ia tidak benar-benar terseret oleh orang asing tersebut.

"KELUAR DARI KAMAR PILIK!! KAMU ORANG JAHAT, KELUAAAAAARRR!!" teriakan Chiko terdengar lebih keras dari jeritan Achel sebelumnya.

"ENG-ENGGAAAAAKKK..." Achel sudah setengah menangis saat menjeritkan kata itu. Beruntung beberapa detik setelahnya pintu kamar seketika terbuka dan memunculkan dua lelaki dewasa yang saling berhambur ke arah mereka.

"ASTAGA!!" Brian kaget dengan yang dilihatnya karena saat ini Achel sudah terlihat menelungkup di lantai dengan tangan berpegangan pada kaki ranjang, sementara Chiko menyeret kakinya.

"CHIKO JANGAN, CHIKO!! LEPASIN KAKI ACHEL!!" teriak Weynie lalu membantu Brian melepaskan cengkeramannya di kedua pergelangan kaki salah satu remaja ABK tersebut.

"AAAAA!!! .. DIA SIAPA!! DIA GAK BOLEH ADA DI KAMARNYA PILIK!!" Chiko berkoar-koar dengan suara yang luar biasa kencang. Bahkan setelahnya ia kembali mau hendak memukul Achel yang kini sudah menangis dalam pelukan Brian.

"Duuhhh.. kamu tuh kalo ngomong gak bisa apa gak teriak-teriak gitu!? Berisik tau!" omel sang kakak.

"Atuh dianya yang maen tiduran aja di kasur Pilik! HEH KAMU ANAK NENEK GERONDONG, PERGI KAU!!" teriak Chiko lagi, sedangkan Achel kian melesak ke dalam pelukan Brian karena takut.

"Y-Yan.. hiks.." yang dimarahi malah semakin jadi menangisnya. Membuat Brian kewalahan sendiri untuk mencoba mendiamkan.

"Ssttt... Achel gak usah nangis, Chiko cuma becanda kok bilang gitu," bisik Brian sembari mengusap surai gelap Achel dengan lembut.

"T-takut.. hiks.. tak-takut.." cicitnya dengan suara tersendat tangisan

"PERGI!! INI KAMARNYA PILIK!!" lagi, Chiko berteriak lantang dan bergerak maju hendak memukul, agar ia bisa mengusir si penghuni baru kamar ini.

"CHIKO!!" hentak Weynie pada adiknya itu. Dan Achel semakin ketakutan karena teriakan mereka.

Satu jam kemudian setelah berhasil memisahkan kedua remaja ABK yang berkelahi karena masalah kamar tersebut, kini mereka berempat terlihat sedang duduk asik di taman menunggu petang datang. Oh, jangan lupakan juga dengan ice cream yang kini mereka nikmati masing-masingnya.