TIGA BELAS

26.5K 1.7K 12
                                    

SMA Dirpan memiliki dua lapangan basket: indoor dan outdoor. Biasanya tim basket putri berlatih di lapangan indoor sementara tim basket putra di lapangan outdoor. Selain memiliki tempat latihan yang berbeda, pelatih mereka juga berbeda. Namun, hari ini pelatih tim basket putri berhalangan hadir sebab Beliau sedang sakit.

Tim basket putri memutuskan tetap latihan meski tidak ada pelatih. Mereka berniat berlatih sendiri, namun pelatih tim basket putra dengan baik hati menyuruh mereka latihan bersama.

Di sinilah mereka, di lapangan outdoor bersama tim basket putra. Mereka baru saja berganti pakaian sebelum latihan dimulai beberapa menit lagi.

Amel, si kapten basket putri, duduk di pinggir lapangan bersama teman-temannya. Mereka memandang ke arah Bara yang tengah men-dribbling di tengah lapangan. Kadar ketampanan cowok itu bertambah ketika ia bermain basket. Tidak heran mengapa banyak cewek suka dengan Bara meski tau sikap dan kebiasaannya yang buruk.

"Mel, lo sadar nggak, beberapa hari terakhir Bara deketin lo. Dia selalu nanyain lo ke kita. Pokoknya sering banget, deh!" ungkap Yuni yang duduk di sebelah Amel. Mereka berdua adalah teman sekelas dan sudah menjadi sahabat yang selalu nempel ke mana-mana.

"Iya, tuh! Gue baru mau cerita," tambah cewek di sebelah Yuni.

"Atau jangan-jangan lo udah pacaran sama Bara? Gue itu udah jadi temen kelasnya Bara dari SMP. Yang orang-orang tau sekarang Bara cuma punya tiga pacar, tapi dia juga backstreet sama banyak cewek. Lebih banyak dari anak bebek kali, tuh," jelas Kerin.

Dia dan Bara memang teman sekelas sejak kelas 9 SMP. Saat itu Bara menjadi murid baru di kelasnya. Alasan Bara pindah sekolah karena cowok itu di-drop out di sekolah lamanya. Dengar-dengar, Bara di-drop out karena mehajar teman sekolahnya hingga masuk rumah sakit.

Amel terdiam beberapa saat sebelum ia menarik senyum yang agak paksa. "Gue nggak pacaran sama Bara. Nggak mungkin gue mau diajak backstreet."

Kerin mengangguk. "Kalau emang enggak, bagus deh. Jangan suka karena tampangnya doang, dia itu brengsek! Ada juga tuh, cewek kelas sebelah yang cuma dijadiin friend with benefit."

"Serius?! Gila tuh cowok. Coba nggak ganteng, mana ada yang mau!"

"Gue denger-denger, dia lagi pacaran sama Kania Yujian, anak SMA Venus," celetuk cewek lainnya.

Kerin mengangguk dengan semangat. "Iya! Kemarin, di kelas pada heboh ngomongin tentang hubungan mereka. Kalian udah liat belum video Kania Yujian yang nampar anak SMP di cafe pojok? Di sana juga ada Bara."

"Terus, gimana hubungannya dia sama Alya? Akhir-akhir ini si Alya nggak pernah nempel Bara lagi."

"Mereka udah putus," sahut Kerin.

"Padahal Alya udah lumayan lama pacaran sama si Bara. Gue tebak mereka udah pernah ngelakuin itu."

"Kalau masalah itu sih nggak perlu ditebak," sahut Yuni.

Amel tidak ikut menimbrung dalam obrolan. Matanya kembali memandang Bara dengan tatapan sulit terbaca, kemudian ia menurunkan tatapannya dan beralih ke anggota tim basket putri. "Jangan gosip terus. Ayo pemanasan!" pinta Amel yang sebenarnya merasa tidak nyaman dengan topik obrolan ini.

***

Sudah satu jam berlalu sejak bel pulang sekolah berbunyi. Sembari menunggu Reno yang sedang pergi kencan bersama gebetannya, Kania memilih mampir ke Orange Cafe yang terletak tepat di depan SMA Venus. Sesuai namanya, Orange Cafe didominasi oleh warna oranye dan diisi beberapa lampu tumblr warm white yang menggantung di dinding dan kaca cafe.

IDENTITY (END) Where stories live. Discover now