❣️ Halo semuanya, kembali lagi dengan ZheVloet 💫
Jangan lupa untuk VOTE sebelum baca dan KOMENTAR throughout cerita, aku seneng bacain komentar kalian dan aku usahain aku balas satu-satu. Bagi yang belum FOLLOW akunku, silahkan follow buat tau kabar kapan aku update :)
Banyak banget silent readers cerita ini :(, perchapter yang baca ribuam tapi yang votes mentok maksimal 200-300 dan chapter terakhir cuma sampai 300-an doang 🥲. Target chapter ini 400 votes 😋
⭐️💭⭐️💭⭐️💭⭐️💭
Menelentangkan telapak tangan menangkup rintikan air hujan dan membiarkan wajahnya dibasahi gerimis ringan tidak membuat Gianna terganggu dari posisinya sekarang. Sepatu hak tinggi yang ia lepaskan sepuluh menit lalu bahkan sudah lembab dengan bajunya memberikan bercak bulat terkenai air sehingga badannya lembab semua. Tidak ada niat untuk beranjak dan melindungi diri di balik gedung tinggi dibelakangnya.
Sadar akan ketidaknyamanannya, Gianna memutar badan dan mematai pintu gedung tersebut melalui tumbuhan dan tanaman di balik kursi kayu tersebut. Sesekali menghela nafas dan berbicara pada diri sendiri agar pria itu pergi dan meninggalkanya. Ia tidak punya pilihan lain selain bersembunyi, dimana pun ia lewat pasti Jack akan melihatnya melihat tidak ada pintu alternatif. Ia tidak mau pria itu tau keadaannya yang tiba-tiba menghilang dan ia juga tidak mau Jack mendapatkan timpalan dari kelakuannya, Elias tidak akan mengizinkan Jack dekat dengannya dan pilihan Gianna menjauh mulai saat ini adalah pilihan paling tepat.
Tasnya bergetar pelan sedari tadi menandakan Jack kerap menghubunginya. Gianna juga sempat membaca pesan dari pria itu tapi tidak ia acuhkan, terlalu perih untuk ia baca jika Jack mengetahui kenyataannya atau jika Gianna membaca lebih jauh lagi, pasti ia tidak kuat hati dan menghampiri Jack. Ia akui ia tidak bertanggung jawab—membiarkan pria itu masuk ke kehidupannya, untuk pertama kali setelah tidak pernah berdekatan dengan pria kecuali Ken jika dihitung—dan semuanya karena Elias.
Terlalu bosan dan mulai kedinginan karena ketelanjangan kakinya, Gianna kembali membalikkan badan. Mobil pria itu sudah hilang dan tidak ada tanda-tanda Jack di posisinya sebelumnya. Ia berdiri lalu memasang alas kaki agar tidak basah menginjaki rumput yang mulai lembab. Mematai sebentar sebelum berani keluar dari tempat persembunyiannya—taman tepat di depan gedung menuju lobi gedung.
CZYTASZ
Whore-Complex
Romans𝐃𝐚𝐫𝐤 𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐜𝐞 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 #𝟐 [𝟐𝟏+] ⚠️ 𝘛𝘞: 𝘧𝘰𝘳𝘤𝘦𝘥 𝘪𝘯𝘵𝘪𝘮𝘢𝘤𝘺, 𝘦𝘮𝘰𝘵𝘪𝘰𝘯𝘢𝘭 𝘢𝘣𝘶𝘴𝘦, 𝘷𝘪𝘰𝘭𝘦𝘯𝘤𝘦, 𝘯𝘰𝘯-𝘤𝘰𝘯, 𝘴𝘶𝘪𝘤𝘪𝘥𝘦-𝘳𝘦𝘭𝘢𝘵𝘦𝘥 𝘢𝘤𝘵, 𝘮𝘢𝘯𝘪𝘱𝘶𝘭𝘢𝘵𝘪𝘰𝘯, 𝘱𝘰𝘴𝘴𝘦𝘴𝘴𝘪𝘷𝘦𝘯𝘦𝘴𝘴 𝘢�...