xxxv. birthday p.2

13.4K 1K 322
                                    

Dedication,
For readers who miss Elias and Gianna and their sexy moments because you will read a smut for almost the entire chapter.

Jangan lupa vote dan komentarnya, karena kalau rame bakal update secepatnya (aku hanya akan update kalau sudah sampai 600 vote & 200 komentar ya, banyak banget siders).

Selamat membaca.

5 Desember

Menekan layar di mobilnya, Elias membuka kontak yang ada di ponselnya melalui layar persegi tersebut, ia mencari nama Axel dan berharap pria itu tengah berpatroli di Juvee malam ini. Tidak butuh waktu lama untuk Axel menjawab panggilan Elias, karena di deringan ketiga terdengar suara musik keras dibalik panggilan mereka.

"Kau di Juvee?" Tanya Elias.

"Yeah, it's pretty crowded here, kau datang malam ini?"

"Gianna ada disana. I want you to keep an eye on her. Aku di jalan menuju Juvee."

"Wow, wow. Bagaimana dia bisa masuk?" Balas Axel terhibur.

"Tidak tahu, jaga dia dan jangan sampai dia kabur!" Peringat Elias menekan tiap katanya.

"Sebentar..."

Elias dapat mendengar suara gerasak-gerusuk pria itu, terdengar juga suara beberapa orang mengomel saat Elias menunggu Axel.

"Aku lagi sibuk, nanti akan aku kirim
pesan jika menemukannya."

Tanpa menjawab pernyataan Axel, Elias lebih dahulu mematikan panggilan mereka tanpa berpamitan. Ia menekan pedal gas untuk mempercepat kendaraan yang ia bawa agar sampai ke klub Juvee.

I got her.

Dia bersama temannya.

Satu pesan masuk dari layar di mobilnya, nama Axel tertulis disana dengan pesannya. Elias bisa sedikit tenang karena ada Axel disana untuk mematai gadis itu sebelum ia tiba. Jujur, ia sedikit kesal dengan sikap pembangkang Gianna dari kemarin, apalagi ia menghabiskan waktu bersama Ailen membuatnya hampir melupakan gadis itu. Ia tidak tahu apakah itu tanda yang baik atau buruk.

Alunan bunga tidur yang mulai terbentuk kacau setelah Gianna merasakan badannya digoyangi terus-terusan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Alunan bunga tidur yang mulai terbentuk kacau setelah Gianna merasakan badannya digoyangi terus-terusan. Ia terpaksa harus membuka mata dan menoleh ke orang yang menganggu tidur nyenyaknya. "Ada apa?" Tanyanya setengah sadar dengan badan masih menyamping dan memunggugi Elliot. Ia mengucek mata pelan sampai riasan eyeshadow-nya menghilant.

"Pria tadi meneleponmu." Elliot menyodorkan ponsel Gianna dan memperlihatkan satu panggilan tidak terjawab dan panggilan Elias yang baru, ia langsung duduk tegap dan meraih ponsel cepat, khawatir jika Elliot yang mengangkatnya.

Whore-ComplexWhere stories live. Discover now