xxxix. attached strings

10.8K 1K 303
                                    

Jangan lupa untuk hit the vote button dan komentar kalian, senang bacain dan reply kalau sempat.

Karena chapter ini ada Jack dan kalau kalian penasaran kenapa Jack tiba-tiba balik, bisa cek extra chapter di Instagram:

Karena chapter ini ada Jack dan kalau kalian penasaran kenapa Jack tiba-tiba balik, bisa cek extra chapter di Instagram:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

12 Desember.

Gianna menghela nafas dan kepalanya hampir meledak kala menyaksikan pesan yang dikirim Elias, bukan karena konteks percakapan mereka tapi karena permintaan di waktu yang paling tidak tepat. Ia bisa frustasi (sudah frustasi sebenarnya) tapi tidak punya cukup tenaga melawan melalui aplikasi pesan karena serangannya bisa jadi awal bencana sendiri, ia tidak ingin semakin memperkeruh suasana.

Ke tempatku sekarang.

Itu isi pesannya.

"Ke tempatku sekarang, dasar bajingan." Ledek Gianna dengan suara melengking, mengikuti bagaimana pria itu sering berbicara kepadanya jika sudah diujung tanduk.

Gianna hampir saja beranjak dari kursi yang ia tempati dan berniat untuk mengirim pesan ke Jack agar membatalkan pertemuan mereka, tapi ia membatalkan niat karena di detik berikutnya Elias mengirimkannya pesan lain.

Jam 7 malam saja, jangan telat.

Wear something sexy, the lingerie I gave to you, the red lace one.

Walaupun ia masih mengutuk Elias yang tidak punya empati dan dengan santainya mengakhiri pertengkaran mereka, dia masih saja memintanya untuk bertemu dan Gianna tidak punya hak untuk menolak atau kondisi bisa semakin buruk sehingga berakhir petaka ke dirinya. She can't risk any suffering.

Sekarang dirinya jauh lebih lega dan bisa kembali duduk tenang.

Kembali ke hari normalnya, saat ini Guanna tengah menunggu Jack datang ke gedung apartemennya—well, di lantai satu gedungnya ada restoran yang sering ia kunjungi. Setelah pertemuan mereka kemarin, Jack mengajaknya untuk pergi makan tapi Gianna sempat menolak (mengingat hal buruk terjadi di masa lalu walaupun Jack tidak menyinggungnya sama sekali). Tapi alasan Gianna menerima ajakannya karena tidak enak menjatuhkan harapan Jack, Gianna memutuskan membawa pria itu ke restoran di apartemennya—jauh lebih aman jika tiba-tiba ketemu Elias di luar. Mata pria itu dimana-mana.

Dia malah terdengar seperti perempuan yang takut ketahuan pacarnya sendiri.

Gianna mengedarkan pandangannya ke lorong yang dilapisi kaca pembatas ruangan, tidak cukup lama baginya menemukan Jack yang tengah melangkah mendekat dan membuka pintu kaca tersebut sebelum matanya bertabrakan dengan Gianna.

Pria itu tersenyum sebelum membuka pintu geser dan mendekat sembari memeluk menyamping Gianna dan duduk dihadapannya.

"Sudah pesan?" Tanya Jack dan Gianna menggelengkan kepala, ia menunggu pria itu datang dan hanya memesan teh hijau dingin untuk menenangkan dahaga.

Whore-ComplexWhere stories live. Discover now