vii. threat & surrender

36.9K 1.6K 64
                                    

Hallo semuanya! Maaf lama update Whore-Complex

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hallo semuanya! Maaf lama update Whore-Complex. Sebelum itu aku hanya ingin mengabarkan untuk waktu yang tidak ditentukan aku akan meninggalkan Whore-Complex untuk menyelesaikan Delicate. Kalau kamu belum baca Delicate, boleh mampir dulu udah masuk Chapter 40.

Kalau mau tau tentang kelanjutan dan progress cerita Whore-Complex, you could follow my instagram for further information:

Kalau mau tau tentang kelanjutan dan progress cerita Whore-Complex, you could follow my instagram for further information:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa 🌟 dan 💭 kalian ya! Aku senang baca pendapat kalian di tiap chapter dan aku sangat mengapresiasinya. Terima kasih ☺️

Selamat membaca ❤️

🌟💭🌟💭🌟💭🌟💭

Gianna menghela nafas panjang dengan sesekali menghentakkan sepatu putih kusamnya di lantai lorong sekolahnya. Tiga puluh menit sudah berlalu dari kelas terakhirnya dan beberapa siswa kebanyakan sudah pulang, kecuali mereka yang memang memiliki kelas tambahan atau melakukan ekstrakurikuler.

Konflik dalam dirinya terus menguar melalui kekesalannya sedari tadi, ricuh untuk memutuskan apakah ia harus pulang atau menuruti perkataan Elias—menemuinya di ruangannya—mengingat memang pria itu menguasai sekolah ia— kalangan atas—memiliki sebuah ruangan khusus, Gianna belum pernah masuk ke ruangan itu namun desas desus mengatakan sakin berpengaruhnya Elias ia memiliki ruangan khusus di dalam ruangan khusus itu.

Ia memang beberapa kali melihat Elias dan ketiga temannya dari kaca lebar lantai dua. Kabarnya disanalah terletak ruangan Elias.

Pemikirannya melayang ke potensi apa yang akan meruntuhkan hidupnya jika ia tidak pergi. Namun hatinya berbisik telak bahwa ia akan pergi namun ini belum saatnya. Jika Gianna memang tidak peduli ia akan pulang sedari tadi dan mengacuhkan Elias beserta ancaman yang sialnya membuat Gianna bergetar takut.

Asik dengan dirinya sendiri Gianna tidak menyadari keberadaan Jack yang tidak jauh darinya, sedang memanggilnya.

"Gi, Gianna!" Keras Jack agar Gianna pecah dari lamunannya.

Whore-ComplexWhere stories live. Discover now