xi. total madness

32K 1.4K 122
                                    

Halo semuanya! 😊

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Halo semuanya! 😊

Chapter ini panjang. Aku cuma mau bilang aku akan pergi sebentar karena bentar lagi kuliah dan takut waktu belajar dan menulisku sedikit terhambat. Tapi aku usahain untuk tetap update ceritaku kok.

Aku mau berterima kasih dengan sangat banyak ke kalian yang antusias dengan Whore-Complex,  luar biasa! Aku sampai speechless bacain komentar kalian yang sangat suka dan menunggu update chapter baru Whore-Complex.

Oh iya buat kalian yang mau tau tentang kapan aku update + spoiler + lebih dekat sama aku bisa follow Instagramku:

Oh iya buat kalian yang mau tau tentang kapan aku update + spoiler + lebih dekat sama aku bisa follow Instagramku:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebelum baca jangan lupa vote ya dan throughout story kalian bisa komentar pendapat kalian tentang chapter ini. I'm answering comment if you're early karena biasanya masih buka Wattpad.

Selamat membaca! ❤️

🌟💭🌟💭🌟💭🌟💭

Gianna merenung melihat kondisi memalukannya, dalam keadaan menundukkan badan dan kepala tepat di atas kejantanan Elias, tangan besar pria itu terus menguatkan eratan di rambut Gianna. Baru tadi ia duduk di meja bar sambil membuka powerpoint materi sejarah untuk kuis besok kemudian kehadiran pria itu merusak malamnya dan sekarang ia berada dibawah kuasa Elias.

"S-sebentar" Gagap Gianna saat Elias kembali menarik rambut pendeknya sampai uluran tangan pria itu terasa kebas di akar rambut Gianna.

"Don't be retarded like a sloth. Lakukan perintahku sebelum aku menghukummu lebih parah." Perintah Elias yang akhirnya dituruti oleh Gianna.

Gianna membuka mulutnya pelan sebelum memberanikan diri mengulum puncak pria itu. Membiarkan bibir hangatnya memenuhi bagian atas Elias. Rasanya aneh.

"Ah..." Desah Elias setelah merasakan bibir Gianna mengulum sebagian dari dirinya. Merasakan tidak ada tanda-tanda Gianna bergerak ia mendorong kepala Gianna sampai tenggorokannya tersentak, memenuhi seluruh mulut Gianna dengan kejantanannya. "Just like that."

Whore-ComplexWhere stories live. Discover now