Halo semuanya, kembali lagi dengan Zhe. Jangan lupa untuk vote dan komentarnya yaa, bayaran buat Whore-Complex hehe. Dua chapter sebelumnya tidak sampai target aku sedih banget huhu. Akhir-akhir ini memang jarang buka wattpad.
Minimal 300 votes dehh gak minta banyak-banyak sama komentar juga buat nge-boost Whore-Complex di chart Wattpad biar dibaca sama pecinta dark romance lainnya. Semakin hari semakin banyak silent readers di dunia oren ini.
⭐️💭⭐️💭⭐️💭⭐️💭
Alunan musik remix Maverick Sabre memenuhi pendengaran Elias. Bertemakan Vegas, alunan musik kencang, confetti dan asap yang tidak kunjung henti adalah suasana yang Elias saksikan. Beberapa kali meneguk cepat botol kaca berwarna biru gelap tersebut dari bucket ice tanpa menuangkannya perlahan ke gelas. Matanya sedikit berkunang setelah cukip banyak mengonsumsi alkohol ditambah lagi pancaran cahaya neon di ruangan gelap membuat matanya berat dan pedih. Beberapa kali mengambil ponsel di saku untuk melihat waktu dan menimbangi keputusannya untuk pulang dan beristirahat mengingat kondisi kurang fit.
Elias meletakkan kembali botol tersebut di bucket sebelum melihat botol masih tersegel dan tidak disentuh siapapun sedari tadi. "Bacardi?" Tanya Elias mengeraskan suara agar terdengar temannya bernama Andrei Mogilevich—anak seorang pakhan* dari Russia—yang sedang melewati sesi making out dengan perempuan berbeda lagi. Elias mematai botol kaca dengan kristal aksen baccarat pada tutup botolnya dan beberapa kali mencuri pandang ke Andrei yang masih mencecapi bibir gadis tersebut.
Sadar akan Elias, Andrei melepaskan bibir dan sentuhan tangan di payudara perempuan berambut biru eksentrik tersebut sebelum mengangguk. "Kau mau? Belum dibuka. I could fetch the bartender to add ginger ale to the rum. Aku pernah coba, enak. Tapi lebih terasa kalau suhunya sesuai dengan suhu ruangan. " Tangannya ia angkat dan dengan satu tangannya ia mengusir halus perempuan tersebut sembari menyampirkan beberapa lembaran dollar diantara tangannya
Elias menggeleng menolak sembari menghentakkan pelan kaki dan jari telunjuk yang tersampir di kepala meja, seirama dengan bunyi dentuman musik yang terdengar dari pengeras suara dekat mejanya. Kepalanya ia sandarkan sehingga terlentang di sofa, menutup mata sebentar sebelum menatap kembali ke Andrei yang sedang meneguk minuman dari gelas flute—perempuan tadi sudah hilang.
YOU ARE READING
Whore-Complex
Romance𝐃𝐚𝐫𝐤 𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐜𝐞 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 #𝟐 [𝟐𝟏+] ⚠️ 𝘛𝘞: 𝘧𝘰𝘳𝘤𝘦𝘥 𝘪𝘯𝘵𝘪𝘮𝘢𝘤𝘺, 𝘦𝘮𝘰𝘵𝘪𝘰𝘯𝘢𝘭 𝘢𝘣𝘶𝘴𝘦, 𝘷𝘪𝘰𝘭𝘦𝘯𝘤𝘦, 𝘯𝘰𝘯-𝘤𝘰𝘯, 𝘴𝘶𝘪𝘤𝘪𝘥𝘦-𝘳𝘦𝘭𝘢𝘵𝘦𝘥 𝘢𝘤𝘵, 𝘮𝘢𝘯𝘪𝘱𝘶𝘭𝘢𝘵𝘪𝘰𝘯, 𝘱𝘰𝘴𝘴𝘦𝘴𝘴𝘪𝘷𝘦𝘯𝘦𝘴𝘴 𝘢�...